Asal-usul Mongrel Mob, Geng Motor Paling Seram di Selandia Baru

Minggu, 24 Maret 2019 09:00 WIB

Shane Harrison, yang dihukum karena pembunuhan pada tahun 2014, ditampilkan dalam serangkaian potret mengerikan The Mongrel Mob oleh fotografer Jono Rotman[Jono Rotman/Daily Mail]

TEMPO.CO, Jakarta - Mongrel Mob adalah geng motor terbesar dan paling ditakuti dari Selandia Baru, yang memiliki 1.000 lebih anggota di seluruh negara itu.

Pasca-teror penembakan di Christchurch, Mongrel Mob muncul dan melakukan tarian "haka", ritual penghormatan Maori kepada korban penembakan.

Dengan mengenakan pakaian ciri khas mereka dengan logo anjing bulldog merah dan hitam, mereka menari haka bersama geng motor lain.

Baca: Pasca-Teror, Geng Motor Mongrel Mob Lepas Simbol Rasisme Nazi

Menurut Daily Mail, dikutip 23 Maret 2019, Mongrel Mob adalah geng yang bermarkas di Selandia Baru dengan jaringan lebih dari 30 kelompok di seluruh Selandia Baru.

Advertising
Advertising

Rival utama mereka adalah geng motor Black Power dan beberapa kali terlibat perselisihan berujung maut selama bertahun-tahun.

Baca: Geng Motor Selandia Baru Siap Jaga Tiap Masjid saat Salat Jumat

Geng Mongrel Mob berawal dari sekelompok pemuda Eropa terutama dari Wellington dan Hawke Bay pada 1960-an. Legenda di dalam geng menyatakan bahwa nama tersebut berasal dari komentar seorang hakim di Pengadilan Distrik Hastings, yang menyebut sekelompok pria di hadapannya sebagai anjing bastar atau anjing yang tidak jelas asal-usul keturunannya, yang disebut mongrel.

Bung Eye, dari bab Notorious: fotografer Joni Rotman telah menghabiskan delapan tahun bersama Mongrel Mob, yang merupakan geng motor terbesar dan paling terkenal di Selandia Baru.[Jono Rotman/Daily Mail]

Menjelang akhir 1960-an, sekelompok pemuda di Wellington dan Hawke Bay menyebut diri mereka Mongrels. Pada 1966 mereka mengenakan logo bertuliskan "Mongrel Mob".

Pada sekitar tahun 1970 geng telah meluas hingga mencakup banyak orang Maori. Anggota menganggap Hastings di Hawke Bay sebagai 'Tanah Air' geng atau tempat kelahiran geng, dan geng tersebut pertama kali dikenal karena kekerasannya di Hawke Bay.

Belakangan, kelompok-kelompok dengan nama yang sama muncul di seluruh negeri, membentuk cabang-cabang independen mereka sendiri.

Baca: Geng Motor Beri Penghormatan Korban Penembakan di Christchurch

Pada 2000-an dan 2010-an, Mongrel Mob mulai berkembang ke Australia. Pada 2018 mereka juga berekspansi ke Kanada.

Geng itu mengklaim pihaknya menawarkan diri sebagai "keluarga" pengganti bagi pria muda, yang kebanyakan dari mereka sering diasingkan dari keluarga.

Keanggotaan geng motor Mongrel Mob beragam tetapi sebagian besar adalah suku Mori dan Polinesia.

Berita terkait

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

10 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

21 hari lalu

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

34 hari lalu

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.

Baca Selengkapnya

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

38 hari lalu

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

40 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

42 hari lalu

Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

Perbedaan letak geografis masing-masing negara mempengaruhi durasi puasa.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

45 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil pemilu.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

46 hari lalu

Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

Indonesia dan Selandia Baru menjajaki kerja sama produk halal, sebagai salah satu cara untuk mencapai target perdagangan bilateral.

Baca Selengkapnya

Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

46 hari lalu

Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters singgah ke Masjid Istiqlal di Jakarta untuk memperingati lima tahun tragedi Christchurch.

Baca Selengkapnya

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

46 hari lalu

Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya