Donald Trump Mau Brasil Jadi Anggota NATO
Reporter
Non Koresponden
Editor
Eka Yudha Saputra
Rabu, 20 Maret 2019 10:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump mempertimbangkan agar Brasil menjadi anggota NATO.
Hal ini diungkapkan Trump saat menyambut kunjungan perdana Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, ke Gedung Putih.
"Kami akan mempertimbangkan itu dengan sangat, apakah itu NATO atau itu sesuatu yang ada hubungannya dengan aliansi," kata Trump kepada wartawan, yang duduk di sebelah Bolsonaro, dikutip dari Reuters, 20 Maret 2019.
Baca: Bagaimana Sang Populis Latin Jair Bolsonaro Membenahi Brasil?
"Saya bermaksud menunjuk Brasil sebagai sekutu non-NATO utama atau bahkan mungkin, jika Anda mulai memikirkannya, mungkin sekutu NATO," kata Trump.
"Saya harus berbicara dengan banyak orang, tetapi mungkin sekutu NATO, yang akan sangat memajukan keamanan dan kerja sama antara negara-negara kita."
Menurut laporan The Telegraph, pejabat Brasil mengatakan pekan lalu bahwa mereka sedang berupaya mendapat status sekutu non-NATO utama, yang tidak memenuhi keanggotaan penuh NATO, tetapi menawarkan keuntungan finansial yang tidak tersedia bagi anggota non-NATO.
Baca: Brasil Baru, Presiden Bolsonaro Sebut Reformasi Ekonomi di Davos
Sejauh ini Kolombia adalah satu-satunya negara Amerika Latin yang bergabung dengan NATO. Kolombia menjadi mitra global NATO pada tahun 2018, yang berarti Kolombia tidak harus ikut serta dalam aksi militer.
Jair Bolsonaro, baik dalam pandangan dan gaya kampanye pilpres sangat mirip dengan Trump. Bahkan, mantan kapten angkatan darat Brasil itu selama kampanye mendapat julukan "Trump of the Tropics" atau Donald Trump dari Negeri Tropis, dan secara terbuka menyatakan dirinya pengagum Donald Trump.