Teroris Penembakan di Christchurch Tersenyum Saat Disidang

Sabtu, 16 Maret 2019 17:00 WIB

Terdakwa teroris penembakan dua masjid di Christchurch diadili pada Sabtu, di pengadilan distrik Christchurch, Selandia Baru.[REUTERS]

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa teroris penembakan di Christchurch, Selandia Baru, tersenyum selama persidangan dan membuat simbol supremasi kulit putih.

Brenton Tarrant, 28 tahun, melancarkan serangan teror ke dua masjid di Christchurch pada Jumat siang. Dia menembak ke arah jamaah di dalam masjid sambil menyiarkan aksinya ke media sosial. Dilaporkan 49 orang tewas dan 48 terluka.

Pada Sabtu, Tarrant yang berasal dari Grafton Australia, hadir di ruang sidang Distrik Christchurch.

Dikutip dari Mirror.co.uk, 16 Maret 2019, Brenton Tarrant mengenakan pakaian tahanan putih dengan tangan terborgol dan dikawal dua polisi. Tarrant kemudian membuat simbol jari "OK" terbalik ke kamera sambil tersenyum.

Baca: Pelaku Penembakan di Selandia Baru Terancam Hukuman Seumur Hidup

Advertising
Advertising

Menurut laporan USA Today, Anti Defamation League (ADL) mengatakan simbol OK diasosiasikan dengan gerakan supremasi kulit putih, dimulai sebagai kampanye tipuan pada 2017 yang ditujukan untuk membangkitkan kemarahan.

Organisasi mengatakan bahwa simbol tersebut telah digunakan oleh beberapa supremasi kulit putih yang dikenal, penggunaannya telah meningkat sejak 2017 dan maknanya terus berkembang.

Gestur "OK" biasanya digunakan untuk tujuan non-politik dan non-kebencian, serta oleh beberapa supremasi kulit putih, menurut ADL. Menurut situs ADL, www.adl.org, simbol OK disanding dengan tiga jari ini dijuluki peckerwood. Istilah "peckerwood" berasal sebagai julukan rasial yang ditujukan pada orang kulit putih.

Baca: Sebelum Tewas Ditembak, Pria Muslim Ini Menyapa Hello, Brother

Kini simbol peckerwood telah diadopsi oleh subkultur geng penjara supremasi kulit putih, terutama di negara-negara selatan dan barat Amerika.

Peckerwood dibentuk dengan simbol OK terbalik diselingi tiga jari yang menyusun kombinasi huruf "P" dan "W". Selain peckerwood, gestur "W" dan "P" juga berarti White Power atau supremasi kulit putih.

Sebuah tulisan "Ini Bukan Selandia Baru" diantara bunga sebagai penghormatan kepada para korban serangan masjid di dekat Masjid Al Noor di Christchurch, Selandia Baru, 16 Maret 2019. REUTERS/Jorge Silva

Tarrant dikenai dakwaan pembunuhan setelah melakukan serangan teror terhadap jamaah salat Jumat, yang menewaskan 49 orang dan melukai 48 orang lainnya. Hakim memutuskan Tarrant bakal ditahan hingga 5 April 2019.

"Pelaku tidak mengajukan uang jaminan ataupun meminta agar namanya tidak disebut yaitu Brenton Harrison Tarrant," begitu dilansir ABC pada Sabtu, 16 Maret 2019.

Tarrant, seperti dilansir CNN, muncul di ruang sidang dalma keadaan kedua tangan terborgol dan hanya diam dalam persidangan perdana yang berlangsung singkat.

Baca: Pria Mau Tusuk Terdakwa Penembakan di Christchurch Sebelum Sidang

Tarrant, yang berkebangsaan Australia, menyerang dua masjid di Kota Christchurch, pada Jumat, 15 Maret 2019 pada sekitar pukul 1.40 siang saat salat Jumat sedang berlangsung.

Pertama, Tarrant menyerang Masjid Al Noor lalu berlanjut ke Masjid Linwood, yang terletak tidak jauh dari Al Noor. Dia membawa lima senjata termasuk senapan dan bom. Tarrant menembak mati 41 orang di Masjid Al Noor dan 7 orang di Masjid Linwood. Satu korban penembakan di Christchurch lain meninggal di rumah sakit, menurut Mike Bush, Komisioner Kepolisian Selandia Baru.

Berita terkait

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

11 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

15 hari lalu

Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

26 hari lalu

Selandia Baru Memperketat Penerbitan Visa, Angka Migrasi Capai Rekor

Selandia Baru akan memperketat penerbitan visa untuk membendung laju migrasi yang tinggi.

Baca Selengkapnya

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

39 hari lalu

TNI Sebut Selandia Baru Serahkan Pembebasan Pilot Susi Air ke Pemerintah

Pemerintah Selandia Baru mengakui kedaulatan Indonesia di Papua. Mereka meminta KKB pimpinan Egianus Kogoya segera melepaskan Philip.

Baca Selengkapnya

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

42 hari lalu

9 Negara Teraman untuk Solo Traveling Perempuan dari Srilanka hingga Selandia Baru

Beberapa negara dikenal relatif aman dan mudah dijelajahi bagi perempuan yang mencari petualangan dengan solo traveling

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

45 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

47 hari lalu

Negara dengan Durasi Puasa Paling Pendek Hingga Terpanjang di Dunia

Perbedaan letak geografis masing-masing negara mempengaruhi durasi puasa.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

50 hari lalu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Ucapkan Selamat ke Prabowo Subianto atas Hasil Pemilu

Menteri Luar Negeri Selandia Baru mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto atas hasil pemilu.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

50 hari lalu

Indonesia dan Selandia Baru Jajaki Kerja Sama Produk Halal

Indonesia dan Selandia Baru menjajaki kerja sama produk halal, sebagai salah satu cara untuk mencapai target perdagangan bilateral.

Baca Selengkapnya

Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

51 hari lalu

Peringatan 5 Tahun Penembakan Christchurch, Menteri Luar Negeri Selandia Baru Kunjungi Masjid Istiqlal

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Winston Peters singgah ke Masjid Istiqlal di Jakarta untuk memperingati lima tahun tragedi Christchurch.

Baca Selengkapnya