Pengakuan Eks Militan Asal Prancis Gabung ke ISIS

Selasa, 12 Maret 2019 12:38 WIB

Beberapa anggota ISIS Prancis yang ditahan dan dipindahkan dari Suriah ke Irak.[Supreme Judicial Council of Iraq/Kurdistan24]

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan tinggi Irak mengungkapkan pengakuan 14 mantan militan asing ISIS asal Prancis yang ditangkap dan dikirim dari Suriah ke Irak.

Pengakuan eks militan itu direkam di ruang pengadilan Karkh di Baghdad, yang digunakan untuk mengadili kasus terorisme, seperti dikutip dari laporan Kurdistan24, 12 Maret 2019.

"Salah satu dari mereka adalah mantan tentara Prancis, yang bertugas di Afganistan pada 2009," kata dewan pengadilan.

Baca: Pria Asal Belanda Menyesal Bergabung ke ISIS

Para militan terdiri dari keturunan asli Prancis dan sebagian keturunan Arab berkebangsaan Prancis. Mereka menerima pelatihan militer dan doktrin agama sebelum bergabung ke ISIS. Para militan mengaku bergabung dengan kelompok faksi militan lain sebelum bergabung ke ISIS.

Advertising
Advertising

Agen intelijen pasukan khusus Irak memeriksa identitas pria ketika mencari anggota ISIS di Mosul, Irak pada 27 November. [Goran Tomasevic / Reuters]

Salah satu terdakwa mengaku sebelum ke Suriah untuk bertempur, dia bekerja sebagai sopir truk di perusahaan pembersih di Prancis. Dia tinggal di kota Figeac sebelum ke Mesir untuk studi Bahasa Arab sampai 2013.

"Saya bertemu seorang teman di sana, ketika belajar di Kairo, Mesir, dan dia berencana untuk pergi ke Suriah untuk berperang. Dia mulai membujuk saya untuk ikut bertempur dengan menunjukkan aksi mereka di sana." kata salah seorang eks militan berusia 33 tahun.

Baca: Kecewa dengan ISIS, Warga Italia Ingin Pulang ke Negaranya

"Saya pergi dari Mesir ke Prancis untuk beberapa lama, bertemu keluarga: ayah, ibu, istri, adik, yang kemudian semuanya ikut ISIS. Dari Paris saya ke Istanbul lalu masuk ke Suriah ilegal," lanjutnya.

Pria itu mengaku bergabung dengan Front Al-Nusra pada 2013. Dia bertugas sebagai penerjemah dan pengajar Bahasa Arab untuk militan asing.

Pria Prancis itu kemudian bergabung ISIS setelah mendeklarasikan "kekhalifahan" pada 2011 dan ikut pelatihan militer di Homs sampai 2015.

Berita terkait

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

5 jam lalu

Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

10 jam lalu

Piala Asia U-23: Kapten Irak Muntadher Mohammed Bilang Timnas Indonesia adalah Tim Kuat, tapi...

Kapten Timnas U-23 Irak Muntadher Mohammed ingin menebus kekalahan dari Jepang dan mengamankan tiket Olimpiade saat menghadapi Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

11 jam lalu

5 Pemain Irak yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia pada Laga Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23

Duel Irak vs Indonesia dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

12 jam lalu

Profil Stadion Abdullah bin Khalifa, Tempat Timnas Indonesia Vs Irak Berebut Posisi Juara Ketiga di Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia Vs Irak berjibaku untuk posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024. Berikut profil Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar.

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

13 jam lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Preview Timnas U-23 Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024 Malam ini

13 jam lalu

Preview Timnas U-23 Irak vs Indonesia di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024 Malam ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Indonesia akan tersaji pada pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024. Kedua tim menghadapi tekanan.

Baca Selengkapnya

Jerome Polin Luluskan Permintaan, Unggah Foto Dukung Irak Melawan Timnas U-23

14 jam lalu

Jerome Polin Luluskan Permintaan, Unggah Foto Dukung Irak Melawan Timnas U-23

Jerome Polin meluluskan permintaan netizen untuk memberikan dukungan kepada Irak agar Timnas U-23 menang lantaran dianggap pembawa sial.

Baca Selengkapnya

Ini 2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

16 jam lalu

Ini 2 Skenario Timnas Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Setelah kalah melawan Uzbekistan di semifinal, timnas Indonesia masih memiliki peluang untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. Bagaimana skenarionya?

Baca Selengkapnya

Jelang Kontra Irak, Timnas Indonesia U-23 Pernah Dibantai 0-6 di Asian Games 2006

16 jam lalu

Jelang Kontra Irak, Timnas Indonesia U-23 Pernah Dibantai 0-6 di Asian Games 2006

Timnas Indonesia U-23 pernah dibantai Irak 0-6 dalam pertandingan melawan Irak U-23 dalam Asian Games 2006.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

20 jam lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya