Ayah dan Anak di Ukraina Diduga Memakan Daging Manusia

Minggu, 10 Maret 2019 18:00 WIB

Maksim Kostyukov, 41 tahun dan putranya Yaroslav, 20 tahun, dihadapkan ke persidangan untuk kasus dugaan telah mengkonsumsi daging manusia. Sumber: Ukrainia WS/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Maksim Kostyukov, 41 tahun dan putranya Yaroslav, 20 tahun, dihadapkan ke persidangan untuk kasus dugaan telah mengkonsumsi daging manusia. Ayah dan anak asal Ukraina itu diduga telah membunuh Evgeny Petrov seorang mantan anggota polisi dan memakan dagingnya dengan cara di sop.

Dikutip dari mirror.co.uk, Minggu, 10 Maret 2019, ayah dan anak itu menceritakan telah membunuh Petrov yang merupakan kawan baik mereka dalam sebuah ledakan yang terjadi di apartemen mereka. Keduanya lalu memenggal kepala Petrov. Daging Petrov diduga kuat telah dimasak menjadi sebuah sop dan sisanya di simpan di dalam lemari es.

Baca:Geger Daging Manusia Dijadikan Kornet, Ini Penampakannya

Kostyukov dan putranya ditahan setelah potongan tubuh korban ditemukan di dekat sebuah blok apartemen di Kharkiv, Ukraina, tak jauh dari tempat tinggal mereka. Saksi mata mengatakan Petrov telah bersama Kostyukov dan putranya pada hari dia dilaporkan hilang.

Baca: Restoran Vegetarian di Bangkok Sajikan Daging Manusia

Advertising
Advertising

Kepolisian menemukan kepala Petrov disembunyikan dalam sebuah kotak di atap tempat tinggal Kostyukov dan putranya dan beberapa potong daging Petrov tersimpan di kulkas.
Yaroslav menceritakan dia telah menarik Petrov dari belakang, lalu ayahnya memotong tenggorokannya dan menikam bagian dadanya.

"Para pelaku memenggal kepala korban agar korban sulit dikenali," kata Oksana Karnaukh, Juru bicara jaksa penuntut Kharkiv, Ukraina.

Atas perbuatannya membunuh dan memakan daging manusia itu, Kostyukov dan putranya dituntut pasal pembunuhan dan saat ini sedang menghadapi proses sidang.

Berita terkait

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

6 jam lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

10 jam lalu

Invasi Rusia di Ukraina Dorong Kemungkinan Ekspansi Uni Eropa

Presiden Dewan Eropa mengatakan invasi Rusia ke Ukraina akan memberi dorongan bagi upaya Uni Eropa untuk menerima lebih banyak anggota.

Baca Selengkapnya

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

20 jam lalu

Ketua NATO Janjikan Aliran Senjata ke Ukraina akan Meningkat

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menjanjikan aliran senjata dan amunisi yang meningkat kepada Ukraina.

Baca Selengkapnya

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

1 hari lalu

Mencicip Daging BBQ ala Texas di Django's, Pengasapan Butuh Waktu Berjam-jam

Berisket BBQ ala Texas ini diasapi berjam-jam, menghasilkan sajian daging yang garing di luar tetapi lembut di dalam.

Baca Selengkapnya

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

1 hari lalu

Dampak Perceraian dan Fenomena Tanpa Peran Ayah Menurut Psikolog

Psikolog menyebut perceraian sebagai salah satu penyebab fenomena fatherless atau situasi anak kekurangan kehadiran dan peran ayah.

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

1 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

2 hari lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

2 hari lalu

Spanyol Akan Kirim Rudal Patriot ke Ukraina

Kementerian Pertahanan Spanyol tidak mengungkap berapa banyak rudal patriot untuk Ukraina. Hanya menyebut rudal tiba beberapa hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

2 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

3 hari lalu

Tikus Sering Menjadi Hewan Percobaan, Ternyata Ini Alasannya

Biasanya, ketika melakukan penelitian dalam dunia medis, peneliti kerap menggunakan tikus. Lantas, mengapa tikus kerap menjadi hewan percobaan?

Baca Selengkapnya