Arab Saudi Bakal Longgarkan Syarat Visa Turis
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Kamis, 7 Maret 2019 16:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kerajaan Arab Saudi berencana melonggarkan proses visa bagi turis asing yang ingin pelesiran ke negara itu. Langkah ini, bagian dari upaya untuk meragamkan ekonomi Arab Saudi dan membuka pintu pada turis asing yang ingin liburan ke negara itu, bukan untuk beribadah.
Dikutip dari english.alarabiya.net, Kamis, 7 Maret 2019, sumber di Kerajaan Arab Saudi mengatakan rencana ini sudah masuk ke level awal dan akan di finalisasi dalam beberapa bulan ke depan. Diharapkan rencana pelonggaran proses visa ini bisa diluncurkan pada akhir bulan ini.
Baca: 5 Terobosan Arab Saudi untuk Perempuan
Laporan Wall Street Journal menulis pelonggaran proses visa ini akan diberlakukan pada turis asing asal Amerika Serikat, Eropa, Jepang dan Cina yang mungkin akan diberlakukan akses bebas visa atau visa on arrival.
Sejumlah tempat pariwisata sekarang ini sedang dikembangkan oleh Riyadh, diantaranya Amaala yang akan dijadikan sebuah tempat wisata mewah di kawasan pantai barat laut Arab Saudi.
Baca: Arab Saudi Terbitkan Visa Khusus untuk Turis Asing
Selama ini, Kerajaan Arab Saudi hanya fokus pada umat Islam yang datang dari berbagai belahan dunia untuk beribadah ke Mekkah dan Madinah. Melalui terobosan ini, diharapkan arus masuknya turis dari negara-negara maju bisa memperkuat ekonomi Arab Saudi.
Inisiatif ini dipandang penting sebagai sebuah langkah penting menuju liberalisasi ekonomi Arab Saudi Visi 2030 yang diciptakan oleh Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman. Rencana ekonomi itu ditujukan untuk menaikkan pendapatan sektor pariwisata menjadi US$ 46,6 miliar atau sekitar Rp 661 triliun pada 2020 dari US$ 27.9 miliar atau Rp 395 triliun pada 2015.
Sebelumnya, kabinet Arab Saudi telah menyetujui diberlakukan visa elektronik bagi wisatawan mancanegara yang ingin menyaksikan pertandingan olah raga dan konser di Arab Saudi. Di bawah inovasi baru ini, sejumlah pejabat negara mengatakan aplikasi visa elektronik bisa diselesaikan secara online dan hanya memakan waktu beberapa menit tanpa harus pergi ke kantor Kedutaan Besar atau konsulat.