Amerika Anggap Ancaman Rusia di Eropa Bertambah, Tambah Pasukan
Reporter
Tabloid Bintang
Editor
Budi Riza
Rabu, 6 Maret 2019 14:37 WIB
TEMPO.CO, Washington – Pejabat militer Amerika Serikat, yang mengendalikan operasi militer di Eropa, mengatakan ancaman dari militer Rusia meningkat.
Baca;
Jenderal Curtis Scaparrotti mengatakan dia merasa tidak nyaman dengan postur militer AS untuk mampu menangkal agresi militer Rusia di Eropa. Dia meminta pengiriman lebih banyak pasukan dan kapal perang ke Eropa.
“Yang menjadi perhatian adalah kapasitas pengintaian, pemantauan dan intelijen saya mengingat ancaman dari Rusia meningkat. Saya butuh lebih banyak kapasitas itu,” kata Scaparotti kepada Komte Angkatan Bersenjata Senat menanggapi pertanyaan dari ketua komite yaitu Senator James Inhofe, seperti dilansir CNN pada Selasa, 5 Maret 2019.
Baca:
Inhofe bertanya apakah Komando Eropa memiliki kapasitas memadai untuk menangkal agresi militer Rusia di sana. Menurut Scaparotti, pasukan AS butuh lebih banyak pasukan darat dan laut.
“Karena militer Rusia melakukan modernisasi dan postur pasukan yang semakin mengancam, Komando Eropa merekomendasikan peningkatan pasukan untuk memperkuat efek tangkal,” kata Scaparotti, yang juga menjabat sebagai Komandan Tertinggi Sekutu NATO.
Baca:
Dia meminta tambahan dua kapal penghancur untuk memperkuat empat kapal yang ada saat ini di Rota, Spanyol. “Kami butuh kapasitas lebih besar karena modernisasi armada Rusia di Eropa,” kata dia. Scaparotti meminta ini seusai pertemuan antara jenderal AS dan Rusia di Wina, Austria, untuk mendiskusikan situasi di Suriah dan Eropa.
Baca:
Soal ini, media Russia Today, mengkritik bahwa pernyataan Scaparotti soal adanya ancaman Rusia di Eropa disampaikan tanpa bukti. Menurut media Rusia, salah satu kapal penghancur AS, USS Donald Cook, berlayar ke Laut Hitam baru-baru ini dengan tujuan ‘mempromosikan stablitas’ sambil berpose sebagai target serangan rudal pertahanan pantai Rusia.