Wabah Flu Babi Menyebar di Vietnam, PM Minta Ada Langkah Nyata

Selasa, 5 Maret 2019 15:00 WIB

Babi Pigcasso berkubang di Farm Sanctuary di Franschhoek, Afrika Selatan, Kamis, 21 Februari 2019. Pigcasso merupakan seekor babi Afrika Selatan yang diselamatkan dari sebuah peternakan rumah jagal. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Vietnam Nguyn Xuân Phúc menyerukan agar dilakukan sejumlah langkah nyata yang signifikan untuk memerangi penyebaran wabah flu babi di Vietnam. Flu babi adalah sebuah penyakit yang menyerang babi dan mudah menular.

Dikutip dari reuters.com, Selasa, 5 Maret 2019, wabah flu babi sejak Agustus tahun lalu dengan cepat menyebar hingga ke negara tetangga seperti Cina. Di Vietnam, titik penyebaran flu babi sudah ditemukan di tujuh titik area.

Sedangkan virus flu babi mulai menyebar ke sekitar kota Hanoi pada akhir pekan lalu atau saat di selenggarakannya pertemuan kedua antara Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Kasus pertama flu babi terkonfirmasi pertama kali di tiga peternakan babi di Provinis Thai Binh dan Hung Yen.

“Kami harus memberantas epidemik ini seperti kita memerangi musuh,” kata Phúc, Selasa, 5 Maret 2019.

Baca: Sumber Penularan Flu Babi Pada Keluarga Dokter Hewan Diselidiki

Advertising
Advertising

Seorang pria memilih babi panggang yang dijual dijalan untuk persiapan Tahun Baru Imlek di Phnom Penh, Kamboja, 4 Februari 2019. Warga Kamboja mempersiapkan daging babi panggang untuk sajian pada perayaan Imlek. REUTERS/Samrang Pring

Baca: Virus Flu Babi Afrika Mengancam Asia Tenggara

Surat kabar Vietnam News Service mewartakan Perdana Menteri Phúc menyerukan agar dilakukan langkah nyata mulai dari keseluruhan sistem politik sampai upaya di lapangan dalam memerangi wabah flu babi. Terhitung dari 1 Februari sampai 3 Maret 2019, telah ditemukan 202 kasus flu babi di tujuh kota atau provinis di wilayah utara Vietnam, termasuk ibu kota Hanoi.

Data dari Kementerian Pertanian dan wilayah pinggir Vietnam menemukan lebih dari 4.300 babi di Vietnam terinfeksi flu babi dan telah dimusnahkan. Pada 2018, Vietnam memproduksi 3,82 ton babi atau sekitar 72 persen keseluruhan produksi daging di penjuru Vietnam. Jumlah itu naik 2,2 persen dibanding pada 2017.

Daging babi menyumbang tiga perempat dari total konsumsi daging di Vietnam. Populasi Vietnam sekitar 95 juta jiwa, di mana sebagian besar dari 30 juta babi yang diternakkan dikonsumsi di dalam negeri.

Berita terkait

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

5 jam lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

13 jam lalu

Vietnam Didatangi 6,2 Juta Turis Asing pada Januari - April 2024, Lebih Tinggi dari Sebelum Pandemi

Korea Selatan tercatat sebagai negara penyumbang wisatawan asing terbesar di Vietnam dengan jumlah 1,6 juta orang.

Baca Selengkapnya

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

3 hari lalu

Trenggono Akui Ekosistem Budi Daya Lobster Belum Terbentuk

Trenggono menjelaskan alasannya menggandeng negara tetangga, Vietnam untuk budi daya benih lobster. Trenggono telah membuka keran ekspor benur.

Baca Selengkapnya

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

3 hari lalu

Sebut Lobster Komoditas Unggul Indonesia, Trenggono Terimakasih ke Vietnam

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa setidaknya ada lima komoditas di sektor perikanan dan kelautan Tanah Air yang unggul. Ia menyebut lima komoditas itu di antaranya udang, rumput laut, tilapia, lobster, dan kepiting.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

5 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

6 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

6 hari lalu

Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

6 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

7 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya