Warga Pakistan Ajukan Petisi Imran Khan Dapat Nobel Perdamaian

Senin, 4 Maret 2019 06:00 WIB

PM Pakistan Imran Khan. Reuters

TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari 300 ribu orang menanda tangani petisi online menyerukan agar Perdana Menteri Pakistan Imran Khan, mendapatkan penghargaan Nobel perdamaian. Seruan itu muncul setelah Khan membebaskan pilot jet tempur warga negara India yang ditahan pihaknya, demi redanya ketegangan antara India - Pakistan.

Dikutip dari english.alarabiya.net, Minggu, 3 Maret 2019, hashtag #NobelPeaceForImranKhan mulai menjadi trending di Twitter sejak Kamis, 28 Februari 2019 atau persisnya setelah Khan mengumumkan akan membebaskan pilot jet tempur India ditangkap Pakistan sebagai simbol perdamaian.

Baca: PM Pakistan Imran Khan Bakal Lepas Pilot India pada Jumat Ini

Imran Khan, kepala Gerakan untuk Keadilan Pakistan, berpidato di depan pendukungnya saat unjuk rasa di Islamabad, Pakistan (11/5). (AP/Anjum Naveed)

Baca: PM Imran Khan Siagakan Senjata Nuklir Pakistan

Advertising
Advertising

Pembebasan pilot jet tempur India bernama Abhinandan Varthaman telah menjadi fokus babak baru hubungan India - Pakistan yang dalam sebulan terakhir ini diselimuti permusuhan. Ketegangan kedua negara memuncak sejak terjadinya serangan bom mobil pada 14 Februari 2019 di Kashmir. Dalam serangan teror itu, 40 polisi India tewas. New Delhi menuding militan-militan di Pakistan adalah dalang serangan.

Abhinandan yang mengemudikan jet tempur MiG diserahkan ke India dalam kondisi sehat pada Jumat, 1 Maret 2019. Abhinandan ditahan Pakistan setelah jet tempur yang dikemudikannya ditembak jatuh di wilayah Kashmir yang dikuasai oleh Pakistan.

Petisi agar Khan mendapat hadiah Nobel perdamaian disuarakan di situs change.org yang diluncurkan oleh para pengguna di Inggris dan Pakistan. Mereka meminta agar Perdana Menteri Khan dinominasikan mendapat penghargaan ini tahun depan atas upaya dan dialog yang dilakukannya di kawasan Asia, dimana konflik yang muncul sangat beragam.

Menteri Informasi Pakistan Fawad Chaudhry pada Sabtu, 2 Maret 2019, mengatakan akan memasukkan sebuah resolusi ke parlemen Pakistan meminta agar Khan diberikan penghargaan atas kontribusinya terhadap perdamaian kawasan. Dalam resolusi itu ditulis Khan telah memainkan sebuah peran yang cerdas dalam meredakan ketegangan antara India - Pakistan.

Berita terkait

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

3 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

11 hari lalu

5 Negara Laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC, Berikut Profil International Criminal Court

Setidaknya 5 negara laporkan PM Israel Benjamin Netanyahu ke ICC. Negara mana saja? Sejauh mana kewenangan ICC bisa menanganinya?

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

12 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

13 hari lalu

Aktivis HAM Myanmar Dicalonkan Nobel Perdamaian 2024: Penghargaan Ini Tidak Sempurna

Maung Zarni, aktivis hak asasi manusia dan pakar genosida asal Myanmar, dinominasikan Hadiah Nobel Perdamaian 2024, oleh penerima Nobel tahun 1976

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

18 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

19 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

29 hari lalu

Jerman Disebut Minta NATO Blokir Embargo Senjata PBB terhadap Israel

Menlu Jerman Annalena Baerbock disebut mendesak NATO untuk memblokir rancangan resolusi PBB yang menyerukan penghentian ekspor senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

30 hari lalu

Risiko Genosida di Gaza, Dewan HAM PBB Rancang Resolusi Embargo Senjata Israel

Dewan HAM PBB akan mempertimbangkan rancangan resolusi pada Jumat 5 April 2024 yang menyerukan embargo senjata terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

53 hari lalu

Asif Ali Zardari Terpilih sebagai Presiden Pakistan, Mengenali Perjalanan Politiknya

Asif Ali Zardari mantan suami Benazir Bhutto yang dua kali menjabat perdana menteri Pakistan

Baca Selengkapnya

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

58 hari lalu

Putusan Pengadilan Pakistan: Hukuman Gantung Zulfikar Ali Bhutto Sewenang-wenang

44 tahun lalu, Zulfikar Ali Bhutto, ayah Benazir Bhutto, dihukum gantung dengang sewenang-wenang di bawah rezim militer Pakistan Jenderal Zia-ul-Haq.

Baca Selengkapnya