Menlu Pakistan: Perang dengan India Sama Saja Bunuh Diri Bersama

Jumat, 1 Maret 2019 16:00 WIB

Shah Mehmood Qureshi.[The Express Tribune]

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Pakistan Shah Mehmood Qureshi berharap konflik militer skala penuh antara Pakistan dan India tidak akan terjadi.

"Saya harap tidak. Itu akan menjadi bunuh diri bersama," katanya, dikutip dari Sputnik, 1 Maret 2019.

"Kebijakan pemerintah Pakistan adalah kami tidak akan membiarkan tanah kami digunakan oleh organisasi atau individu mana pun untuk terorisme terhadap siapa pun, dan itu termasuk India," kata Qureshi, menanggapi keprihatinan India atas keberadaan kelompok teroris Jaish-e-Mohammad yang berbasis di Pakistan.

Baca: 5 Konflik Bersenjata antara India dan Pakistan

Qureshi mengatakan PM Imran Khan menekankan bahwa jika India menyerang Pakistan, maka Pakistan akan membalas India dua kali lipat.

Advertising
Advertising

Qureshi juga mengkonfirmasi bahwa Masood Azhar, pendiri dan pemimpin Jaish-e-Mohammad (JeM), memang saat ini di Pakistan.

"Dia di Pakistan, menurut informasi yang saya terima, dia sangat tidak sehat. Dia tidak sehat sampai-sampai dia tidak bisa meninggalkan rumahnya," kata Qureshi.

Baca: Kenapa India dan Pakistan Memperebutkan Kashmir?

Ketika ditanya mengapa Pakistan belum menangkap pemimpin radikal yang ada dalam daftar teroris yang dicari di India itu, Qureshi mendesak New Delhi untuk memberikan bukti kuat tentang keterlibatan Masood Azhar dalam serangan teror bom bunuh diri 14 Februari 2019 di Kashmir, yang menewaskan 40 paramiliter India.

Kereta yang mengangkut truk dan senjata artileri tentara India di sebuah stasiun kereta di pinggiran Jammu, India, Kamis, 28 Februari 2019. Kini, kedua negara yang bertetangga itu telah mendekat ke perbatasan masing-masing. REUTERS

Pakistan juga membantah telah menggunakan jet tempur F-16 produksi Amerika melawan Angkatan Udara India (IAF) selama pertempuran udara Rabu, 27 Februari 2019, seperti yang dilaporkan harian Times of India. Menurut undang-undang AS, penggunaan pesawat tempur produksinya dilarang untuk menyerang negara lain.

Baca: Detik-detik Penangkapan Pilot India yang Ditembak Jatuh Pakistan

Pada hari Rabu, 27 Februari 2019, Angkatan Udara India mengklaim mereka kehilangan satu pesawat tempur MiG-21, tetapi mereka juga mengatakan pesawat F-16 Pakistan telah jatuh ketika keduanya terlibat dalam pertempuran udara.

Pertempuran udara terjadi sehari setelah Angkatan Udara India melakukan serangan udara terhadap sebuah kamp teroris Jaish-e-Mohammad yang terletak di bagian wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan.

Berita terkait

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

1 hari lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

1 hari lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

3 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

4 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

4 hari lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya