TEMPO.CO, Jakarta - Anutin Charnvirakul, Ketua Partai Bhumjaithai, optimis bisa memenangkan pemilu Thailand mendatang karena janji kampanye yang diusungnya tak biasa, yakni melegalkan ganja. Pemilu Thailand akan digelar pada 24 Maret 2019.

Dikutip dari reuters.com, Jumat, 1 Maret 2019, Anutin mempromosikan agar tanaman ganja dilegalkan di negara itu. Janji kampanye itu membuat Partai Bhumjaithai menjadi partai pertama di Thailand yang menyarankan agar tanaman ganja diperbolehkan untuk tujuan hiburan.

Baca: Melihat Proses Penanaman Ganja dengan Teknik Aquaponic di Kanada

“Kita tahu bahwa ganja tidak punya dampak negatif ketika dikonsumsi, selain hanya membuat ngantuk. Ketika kami mempertimbangkan pro dan kontra untuk membebaskan produk ini, kami memutuskan untuk memberikan dukungan penuh,” kata Anutin, seorang miliarder Thailand yang terjun ke politik.

Baca: Begini Persiapan Festival Ganja yang Digelar Mike Tyson

Pada Desember 2018 lalu, Thailand menyetujui penggunaan ganja untuk tujuan medis dan penelitian. Keputusan ini membuat Thailand menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melegalkan ganja untuk tujuan tersebut.

Partai Bhumjaithai menarik perhatian publik Thailand dan mendapat dukungan dari wilayah pinggir timur laut negara Gajah Putih untuk melegalkan tanaman ganja. Anutin mengatakan pihaknya ingin mencontoh California, Amerika Serikat, dimana para penanam ganja di data dan dibatasi jumlah tanamannya.