Najib Razak Minta Maaf Bawa LGBT Saat Sindir Jalan Tol Gratis

Rabu, 27 Februari 2019 11:30 WIB

Najib Razak. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak, meminta maaf karena telah membawa LGBT terkait sindirannya atas rencana penghapusan tarif jalan tol.

Najib menyindiri orang-orang yang bekerja pada malam hari setelah pukul 11 malam, terkait rencana pemerintah yang menggratiskan jalan tol mulai pukul 11 malam sampai 5 pagi.

"Saya akui saya terbawa oleh jawaban dan tanggapan yang diberikan oleh penonton kemarin. Saya dengan rendah hati meminta maaf jika ada yang merasa tersinggung," katanya di Facebook pada Selasa, dikutip dari The Star, 27 Februari 2019.

Baca: Pemerintah Malaysia Mau Ambil Alih dan Gratiskan Jalan Tol

Sindiran Najib Razak tersebar di video selama acara di Hulu Semenyih. Saat itu Najib bertanya ke hadirin siapa yang tidak tidur pukul 11 malam sampai 5 pagi.

Advertising
Advertising

"Hantu tidak tidur, pemabuk tidak tidur, LGBT tidak tidur, mereka yang cari pelanggan tidak tidur," kata Najib menjawab pertanyaannya sendiri.

Najib mengatakan bahwa apa yang ingin ditekankannya adalah janji tertulis yang dibuat oleh Pakatan Harapan untuk menghapuskan tarif tol.

Baca: Mahathir: Beban Biaya Ditanggung Pajak Jika Jalan Tol Gratis

Dia mengatakan penghapusan harus mutlak, dan tidak hanya memberlakukan tarif tol jam malam.

"Seharusnya itu bukan dalih baru bagi Pakatan untuk mengubah tarif tol dengan nama lain seperti 'biaya kemacetan'," tambahnya.

Terowongan jalan tol SMART di Kuala Lumpur, Malaysia.[THE STAR/ASIA NEWS NETWORK]

Najib melanjutkan, pemerintah PH tidak boleh menggunakan beberapa kata yang sebagai upaya untuk "memutarbalikkan fakta" bahwa ia telah gagal mewujudkan janjinya.

Baca: Akuisisi Jalan Tol Malaysia Diperkirakan Butuh Rp 344 Triliun

Pemerintahan Mahathir Mohamad baru-baru ini mengumumkan pihaknya telah memulai pembicaraan dengan Gamuda Bhd untuk menegosiasikan akuisisi empat jalan tol utama sebagai bagian dari janjinya untuk menghapuskan tarif tol secara bertahap.

Menurut rencana, Keempat jalan tol Malaysia yang akan digratiskan adalah Lebuhraya Damansara Puchong (LDP), Sistem Penyuraian Trafik KL Barat (Sprint), Lebuhraya Shah Alam (Kesas), dan Terowongan SMART.

Berita terkait

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

8 jam lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

1 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

2 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

2 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya