Jet Tempur India Serbu Kamp Milisi Jaish-e-Mohammed di Pakistan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Selasa, 26 Februari 2019 17:07 WIB

Pesawat jet tempur India membombardir kawasan hutan di Balakot, Pakistan, yang diduga sebagai lokasi kamp pelatihan milisi Jaish e Mohammed pada Selasa pagi, 26 Februari 2019. Otoritas India menyebut sekitar 300 orang milisi tewas. Otoritas Pakistan mengatakan tidak ada korban jiwa karena bom jatuh di kawasan hutan. Aljazeera/Twitter

TEMPO.CO, Islamabad – Sejumlah pesawat tempur India menyerang sebuah kamp pelatihan militan di perbatasan Pakistan pada Selasa.

Baca:

Kementerian Luar Negeri India mengatakan sekitar 300 militan tewas akibat serangan ini. Namun, pemerintah Pakistan mengatakan tidak ada korban tewas.

Serangan udara ini menyasar kamp pelatihan Jaish-e-Mohammed (JeM), yang merupakan kelompok yang mengklaim sebagai pelaku serangan bom bunuh diri terhadap pasukan paramiliter India di Kashmir pada 14 Februari 2019.

Advertising
Advertising

Serangan bunuh diri itu menewaskan sekitar 40 orang anggota pasukan paramiliter India dan meningkatkan ketegangan antara dua negara berkekuatan rudal berhulu ledak nuklir itu.

Baca:

“Berhadapan dengan bahaya yang membesar, serangan penduluan menjadi kebutuhan absolut,” kata Vijay Goklahel, top diplomat India, kepada media seperti dilansir Reuters pada Selasa, 26 Februari 2019. Intelijen India mengklaim JeM mempersiapkan serangan baru.

“Keberadaan fasilitas pelatihan itu, yang bisa menampung pelatihan ratusan pelaku jihad, tidak mungkin dapat berlangsung tanpa sepengetahuan otoritas Pakistan,” kata Gokhale.

Selama ini, Islamabad membantah tudingan New Delhi soal menampung fasilitas pelatihan JeM, yang merupakan kelompok milisi anti-India. Kelompok ini berusaha memerdekakan Kashmir dari India dan berafiliasi dengan al Qaeda.

Baca:

JeM juga masuk dalam daftar teror PBB sejak 2001. Ini terjadi setelah militan JeM dan Laskar-e-Taiba menyerbu gedung parlemen India. Ini nyaris memicu konflik kedua negara menjadi perang untuk keempat kalinya.

Menurut Gokhale, sejumlah besar militan terbunuh oleh serangan udara jet tempur India di kota Balakot, yang terpencil di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Namun, dia tidak menyebut jumlah korban tewas secara detil. Jumlah perkiraan korban tewas sekitar 300 orang berasal dari seorang pejabat Kemenlu India yang enggan disebut namanya.

Gokhale menuding kamp pelatihan ini dikendalikan oleh Maulana Yusuf Azhar, yang merupakan ipar dari pemimpin JeM Masood Azhar.

Menurut otoritas Pakistan, pesawat jet tempur mereka mengejar pesawat jet tempur India, yang membuat pesawat musuh terpaksa menjatuhkan bom di kawasan hutan. Ini membuat tidak ada kerusakan serius.

Baca:

“Pesawat India masuk dari sektor Muzaffarabad,” kata juru bicara militer Pakistan, Mayor Jenderal Asif Ghafoor, lewat cuitan di Twitter pada Selasa pagi. Itu adalah daerah Kashmir yang dikuasai Pakistan.

Ghafoor melanjutkan,”Mendapat respon efektif dan tepat waktu dari angkatan udara Pakistan, pesawat tempur India melepaskan bom secara tergesa sambil melarikan diri, yang membuat bom jatuh di daerah dekat Balakot. Tidak ada korban jiwa atau kerusakan.”

Penduduk Pakistan di area yang menjadi sasaran bom India mengatakan mendengar empat bunyi ledakan pada Selasa pagi tapi hanya satu orang yang terluka.

“Kami melihat pohon-pohon tumbang dan satu rumah rusak. Ada empat kawah di tempat bom itu jatuh,” kata Mohammad Ajmal, 25 tahun, yang mengunjungi lokasi ledakan.

Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi, mengatakan akal sehat harus digunakan dalam situasi ini. Dia memperingatkan India agar tidak menantang Pakistan.a

Baca:

Media India Times melansir ratusan anggota JeM dan para pelatihnya dipindahkan dari wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan ke sebuah lokasi pelatihan bintang lima di puncak bukit di Kota Balakot setelah terjadinya serangan bom bunuh diri Pulwama pada dua pekan lalu. Ini memberikan target empuk bagi pasukan India untuk melakukan serangan udara dan menewaskan sekitar 350 orang teroris, begitu dilansir Times of India mengutip media PTI.

Berita terkait

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

5 hari lalu

Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.

Baca Selengkapnya

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

7 hari lalu

Diserang Israel, Presiden Iran Justru Kunjungi Pakistan Pekan Ini

Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan kunjungan resmi ke Pakistan mulai pekan ini, meski negara itu baru saja diserang Israel pada Jumat lalu

Baca Selengkapnya

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

9 hari lalu

Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.

Baca Selengkapnya

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

9 hari lalu

Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

11 hari lalu

Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

12 hari lalu

10 Negara dengan Biaya Hidup Termurah di Dunia, Indonesia Masuk?

Negara dengan biaya hidup termurah di dunia pada 2024, Pakistan berada di urutan pertama

Baca Selengkapnya

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

12 hari lalu

Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.

Baca Selengkapnya

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

13 hari lalu

Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.

Baca Selengkapnya

Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

14 hari lalu

Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.

Baca Selengkapnya

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

14 hari lalu

Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.

Baca Selengkapnya