Sekjen PBB Akan Buat Rencana Strategi Perangi Ujaran Kebencian

Selasa, 26 Februari 2019 07:00 WIB

Sekjen PBB Antonio Guterres menjadi pembicara dalam sesi Mitigating Famine Risks dalam rangkaian Pertemuan Tahunan IMF - World Bank Group 2018 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Sabtu 13 Oktober 2018. ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Afriadi Hikmal

TEMPO.CO, Jakarta - Sekjen PBB Antonio Guterres meluncurkan kampanye global untuk memerangi ujaran kebencian yang sekarang tumbuh menjadi sebuah momok. Ujaran kebencian telah menjadi tantangan serius, sama seperti isu migrasi.

“Kebencian telah bergerak dengan cepat dalam sistem demokrasi liberal dan otoriter. Sejumlah partai politik dan para pemimpin mencontek ide-ide melalui jari-jari dan menjadikannya propaganda serta kampanye pemilu,” kata Guterres, dalam pidatonya di sidang rutin tahunan Dewan HAM PBB, di Jenewa, Swiss, Senin, 25 Februari 2019.

Baca: Divonis Bersalah Ujaran Kebencian, Begini Tanggapan Ahmad Dhani

Sekjen PBB Antonio Guterres bermain bersama anak-anak pengungsi korban gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah, Jumat, 12 Oktober 2018. REUTERS/Jorge Silva

Menurut Guterres, pemerintah di berbagai belahan dunia mulai khawatir rasis dan ujaran kebencian telah membuat suasana politik menjadi keruh. Prancis dan Jerman pada beberapa pekan terakhir bahkan telah memberikan sinyalemen kekhawatiran mereka atas bangkitnya anti-semitisme yakni sikap permusuhan atau prasangka terhadap suatu kaum.

Advertising
Advertising

Baca: Ahmad Dhani Divonis 1,5 Tahun Penjara Atas Kasus Ujaran Kebencian

“Kami telah melihat bagaimana debat pada mobilitas kemanusiaan telah diracuni oleh berita-berita bohong contohnya pada isu pengungsi, migrasi, terorisme dan mata-mata yang menimbulkan penyakit di banyak masyarakat,” kata Guterres seperti dikutip dari channelnewsasia.com, Senin, 25 Februari 2019.

Dalam kesempatan itu, Guterres pun mengutuk kampanye terselubung untuk menghancurkan program Global Compact untuk Migrasi. Dalam kampanye itu, Guterres melihat banyak kebohongan disebar mengenai lingkup dan sifat kesepakatan program itu. Untungnya, Guterres menyebut kampanye itu gagal.

Guterres meyakinkan dia bersama para diplomat veteran PBB lainnya akan menetapkan sebuah sistem strategi dan menghadirkan sebuah langkah nyata dalam memerangi ujaran kebencian.

Berita terkait

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

22 jam lalu

Sekjen PBB Serukan Dunia Cegah Israel Jalani Operasi Militer di Rafah

Sekjen PBB Antonio Guterres menyeru kepada "mereka yang memiliki pengaruh atas Israel" untuk mencegah jatuhnya korban sipil di Rafah

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

5 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

6 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

8 hari lalu

Galih Loss jadi Tersangka Penodaan Agama yang Diunggah di TikTok, Polisi Sebut untuk Cari Endorse

Dalam proses pemeriksaan, Galih Loss disebut membuat konten ujaran kebencian hingga penodaan agama di akun TikTok untuk mencari endorse.

Baca Selengkapnya

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

8 hari lalu

Usai jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama, Galih Loss Ditahan di Rutan Polda Metro Jaya

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya resmi menetapkan Galih Noval Aji Prakoso alias Galih Loss sebagai tersangka dugaan penyebaran kebencian di TikTok.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

8 hari lalu

Polda Metro Jaya Tetapkan Tiktokers Galih Loss jadi Tersangka Dugaan Penodaan Agama

Polda Metro Jaya menetapkan Galih Loss sebagai tersangka penyebaran kebencian dan penodaan agama lewat Tiktoknya @galihloss3.

Baca Selengkapnya

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

11 hari lalu

800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

11 hari lalu

Perjalanan Karir T-ARA, Soal Gonta-ganti Member hingga Rumor Bullying

Grup idola K-pop T-ARA meraih puncak popularitaasnya di tahun 2010an dengan berbagai lika-liku termasuk tuduhan skandal bullying.

Baca Selengkapnya

Komite PBB Gagal Sepakati Usulan Keanggotaan Palestina

19 hari lalu

Komite PBB Gagal Sepakati Usulan Keanggotaan Palestina

Komite Penerimaan Anggota Baru Dewan Keamanan PBB gagal mencapai kesepakatan terkait permohonan keanggotaan penuh Palestina

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

21 hari lalu

Sekjen PBB Ucapkan Selamat Idulfitri kepada Umat Muslim Dunia

Sekjen PBB Antonio Guterres lewat unggahan di Instagram mengucapkan Selamat hari Raya Idulfitri kepada seluruh umat Muslim di dunia.

Baca Selengkapnya