MBS Tebar Dana Investasi ke Cina, Indonesia Bagaimana?

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 23 Februari 2019 11:18 WIB

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) berkunjung ke Tembok Cina di Beijing, Cina 21 Februari 2019. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, JakartaPutra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman, baru saja merampungkan tur Asia ke tiga negara.

Baca:

Putra Mahkota Arab Saudi Teken Kerja Sama Rp 140 Triliun di Cina

MBS, sapaannya, baru saja mengunjungi Pakistan, India, dan terakhir Cina pada Jumat, 22 Februari 2019 dalam kunjungan ke masing-masing negara selama dua hari. Awalnya, Indonesia dan Malaysia tercantum dalam daftar kunjungan.

Advertising
Advertising

Namun, menuru penjelasan kemenlu RI, MBS membatalkan rencana kunjungan ke negara di Asia Tenggara ini karena ada urusan mendadak. Dia juga mempersingkat waktu kunjungan ke ketiga negara tadi menjadi hanya dua hari untuk setiap negara.

Selama kunjungannya, MBS dan rombongan meneken sejumlah kerja sama bernilai total US$130 miliar atau sekitar Rp1.800 triliun. Rinciannya, senilai US$20 miliar dengan Pakistan, senilai sekitar US$100 miliar dengan India, dan US$10 miliar dengan Cina. Mayoritas kerja sama di ketiga negara ini mencakup bidang energi, infrastruktur, pertanian dan manufaktur.

Baca:

Di Cina, misalnya, eksekutif perusahaan minyak Saudi Aramco meneken kerja sama pembangunan kompleks petrokimia dan penyulingan minyak dengan perusahaan Norinco, yang merupakan perusahaan pelat merah di bidang manufaktur senjata.

Di India, Saudi meneken kerja sama pembangunan kilang minyak, pariwisata, perumahan dan infrastruktur.

Di Pakistan, Saudi menyepakati rencana pembangunan kilang minyak dan kompleks petrokimia di Kota Gwadar, yang merupakan kota pelabuhan di selatan. Di sini, Cina juga membangun koridor ekonomi bersama Pakistan di kota ini.

Baca:

Semua nilai investasi ini memang lebih besar dibandingkan saat Raja Salman Bin Abdulaziz mengunjungi Indonesia pada 2017. Saat itu, kedua negara meneken kerja sama senilai sekitar US$6 miliar atau sekitar Rp84 triliun. Ini untuk pembangunan Kilang Cilacap, yang menjadi kerja sama antara PT Pertamina dan Saudi Aramco.

Jika dibandingkan dengan kunjungan Raja Salman ke Cina setelah dari Jakarta, nilai investasi di Indonesia ini memang jauh lebih kecil. Saat itu, Raja Salman meneken kerja sama dengan Presiden Cina, Xi Jinping, senilai US$65 miliar atau sekitar Rp870.

Pengamat hubungan internasional dari Universitas Padjajaran, Teuku Rezasyah, mengatakan Indonesia perlu meningkatkan daya saing dan pembenahan internal agar Arab Saudi lebih tertarik berinvestasi.

Baca:

Ini bisa dilakukan dengan meningkatkan pemberantasan korupsi sehingga peringkat Indonesia naik dalam Global Corruption Index. Pemerintah juga perlu melakukan diplomasi total ke Arab Saudi melibatkan pemerintah pusat dan daerah, pengusaha, akademisi, dan komunitas Arab di Tanah Air.

Arab Saudi juga sudah terbiasa dengan praktek kepastian hukum saat berinvestasi di Eropa dan Amerika,” kata Rezasyah kepada Tempo. Menurut Rezasyah, pemerintah bisa mencoba menggelar KTT RI – Arab Saudi lanjutan untuk meningkatkan hubungan bilateral dan ekonomi kedua negara.

Berita terkait

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

12 jam lalu

Mengenal Sadiq Khan Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq Khan meraih kemenangan periode ketiga sebagai Wali Kota London. Ia dari Partai Buruh

Baca Selengkapnya

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

13 jam lalu

Cek Persiapan Layanan Haji, Menag Terbang ke Arab Saudi Hari ini

Tahun ini, Indonesia mendapat 241.000 kuota haji, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

15 jam lalu

Keras, Arab Saudi Ultimatum Israel Agar Tak Serang Rafah

Arab Saudi menekan Israel agar tak menyerang Rafah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

17 jam lalu

Jokowi Sebut Impor Produk Elektronik Bikin Defisit hingga Rp 30 Triliun Lebih

Jokowi menyayangkan perangkat teknologi dan alat komunikasi yang digunakan di Tanah Air saat ini masih didominasi oleh barang-barang impor.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

1 hari lalu

10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.

Baca Selengkapnya

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

1 hari lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

1 hari lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

2 hari lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

2 hari lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya