Australia Tolak Suaka Terduga Pembunuh Altantuya Shaariibuu

Rabu, 20 Februari 2019 19:00 WIB

Pengadilan Australia menolak permohonan suaka yang diajukan Sirul Azhar Umar, satu dari dua terduga pembunuh model asal Mongolia Altantuya Shaariibuu. Pengadilan Australia meyakinkan putusan ini tidak bersifat politik. Sumber: Reuters/malaymail.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan Australia menolak permohonan suaka yang diajukan Sirul Azhar Umar, satu dari dua terduga pembunuh model asal Mongolia Altantuya Shaariibuu. Pengadilan Australia meyakinkan putusan ini tidak bersifat politik.

Dikutip dari malaymail.com, Rabu, 20 Februari 2019, dengan penolakan ini maka Malaysia berencana mengupayakan langkah ekstradisi. Di Malaysia, Sirul terancam hukuman mati atas dugaan pembunuhan Altantuya dan Malaysia harus secara resmi menghapus hukuman mati di negara itu sebelum Australia dapat mematuhi secara hukum.

Australia telah menghapuskan hukuman mati dan aturan di Negara Kangguru itu melarang ekstradisi seseorang ke negara tujuan, di mana ia dapat dijatuhi hukuman mati.

Baca: Deretan Derita Keluarga Setelah Altantuya Shaariibuu Dibunuh

Hutan tempat dibuangnya jasad Antatulya.[Malaysia-today.net]

Advertising
Advertising

Penolakan permohonan suaka terhadap Sirul diputuskan pengadilan banding Australia pada Senin, 18 Februari 2019. Putusan itu memperkuat putusan pengadilan sebelumnya.

Baca: Kasus Altantuya Shaariibuu, Ini Plus Minus Kekasih Gelap

“Ada sejumlah alasan serius, dimana pemohon melakukan tindak kejahatan non-politik sebelum memasuki Australia,” demikian putusan pengadilan.

Sirul dan terduga lainnya bernama Azilah Hadri pada 2009 diputus bersalah atas pembunuhan terhadap Altantuya pada 2006. Namun pengadilan banding pada 2013 membebaskan keduanya.

Pada 2015, Pengadilan Federal Malaysia memulihkan putusan pengadilan tingkat pertama dan keduanya dijatuhi hukuman mati. Sirul melarikan diri ke Australia sebelum putusan pengadilan Federal dijatuhkan, namun dia ditahan di Australia sejak putusan itu dikeluarkan.

Dia sebelumnya mengupayakan sebuah moratorium atas hukumannya dan sebagai imbalannya dia akan menceritakan segala hal yang dia tahu tentang kasus pembunuhan Altantuya yang diduga terkait dengan mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak dan mantan ajudannya Abdul Razak Baginda. Namun permintaan Sirul itu ditolak Malaysia.

Berita terkait

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

1 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.

Baca Selengkapnya

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya