Kafe Prancis di Selandia Baru Jadi Sorotan pada Hari Valentine

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 15 Februari 2019 06:05 WIB

Resto Prancis Eiffel en Eden di Auckland, Selandia Baru. News.com

TEMPO.CO, Auckland - Sebuah kafe di Selandia Baru menjadi perbincangan netizen karena memasang pengumuman bertema Hari Valentine, yang dianggap mempromosikan kekerasan terhadap perempuan.

Baca:

Kafe bertema Prancis bernama Eiffel en Eden, yang terletak di Auckland, ini memperingati Hari Valentine dengan memasang papan pengumuman kecil di depan pintu masuk.

Papan tulis itu, yang ditulisi menggunakan kapur berwarna pink dan biru, menjelaskan apa yang seharusnya dilakukan seorang lelaki untuk seorang perempuan pada saat dan setelah Valentine.

Advertising
Advertising

“Pada Hari Valentin, buka pintu mobil untuknya,” begitu kalimat pertama berbunyi.

Baca:

Sedangkan kalimat kedua berbunyi,”Setelah Hari Valentin, bukakan bagasi mobil untuknya.”

Bagasi mobil atau 'car boot' biasa digunakan untuk meyimpan barang bawaan. Lokasi di bagian belakang mobil ini juga terkadang digunakan kriminal untuk menyembunyikan orang yang diculik.

Warga yang lewat memfoto papan pengumuman itu dan mengunggahnya di sosial media. Sebagian menyebutnya sebagai mempromosikan kekerasan terhadap perempuan.

Baca:

Sebagian netizen menyebut pemilik restoran sebagai orang tuli dan menjijikkan karena memasang pengumuman seperti itu. Lainnya mengatakan lelucon itu sama sekali tidak lucu.

Foto pengumuman di restoran itu telah menjadi viral dan sebagian netizen menegaskan kekerasan dalam sebuah hubungan bukanlah lelucon.

Kelompok advokasi melawan kekerasan domestik, White Ribbon Selandia Baru, meminta papan pengumuman itu disingkirkan.

“Menolak papan pengumuman ini bukan soal benar secara politik. Ini soal mencoba mengubah perilaku buruk yang menjadi kekerasan,” kata organisasi ini dalam pernyataannya.

Seorang netizen mencuit, dia telah memberitahu pemilik resto agar mengubah isi papan pengumumannya segera tapi ditolak.

Menurut media lokasl Newshub, pemilik restoran berkukuh membela papan pengumuman itu. “Ini soal bagaimana Anda harus selalu membuka pintu bagasi mobil saat berbelanja,” kata pemilik yang enggan disebut namanya itu.

Video:

Menurut pemilik resto ini, seorang perempuan bahkan mencoba menghapus kata “boot” dengan mengusapkan tangannya ke papan itu. “Ada yang berpikir keliru soal ini tapi saya tidak bisa menghentikan cara orang berpikir,” kata dia.

Menurut seorang netizen, pemilik resto Eiffel en Eden ini juga pernah membuat pengumuman lainnya. Seorang warga Auckland lokal mengatakan dia mengingatkan pemilik resto soal pengumuman kontroversi pada Maret 2018.

Saat itu, pemilik menulis di papan pengumuman bahwa berargumentasi dengan perempuan seperti membaca perjanjian lisensi software. “Pada akhirnya, Anda hanya perlu mengabaikan semuanya dan mengklik ‘Saya Setuju’,” begitu bunyi papan pengumuman itu. Kali ini pengumuman kontroversial itu terkait peringatan Hari Valentine.

Berita terkait

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

11 jam lalu

Viral Kafe Bukanagara Coffe and Roastery Diisukan Tunggak Gaji Karyawan, Kafe Tetap Buka Seperti Biasa

Salah satu kafe artistik, Bukanagara Coffe and Roastery, belakangan jadi sorotan publik karena manajemennya diduga menunggak pembayaran gaji karyawan.

Baca Selengkapnya

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

12 jam lalu

Jangan Coba Kasih Tip ke Staf Hotel atau Restoran di Dua Negara Ini, Bisa Dianggap Tak Sopan

Layanan kepada pelanggan di restoran dipandang sebagai bagian dari makanan yang telah dibayar, jadi tak mengharapkan tip.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

1 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

2 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

2 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

3 hari lalu

Mengintip Restoran Bintang Michelin Tempat Lisa Blackpink Kencan dengan Frederic Arnault

Bagi yang ingin mencoba pengalaman Lisa Blackpink, harga makanan di restoran ini mulai dari 190 euro atau Rp3,3 juta per hidangan.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

4 hari lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

5 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

5 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya