Bus Garda Revolusi Iran Diserang Bom Bunuh Diri, Puluhan Tewas

Kamis, 14 Februari 2019 08:30 WIB

Bus yang membawa korps Garda Revolusi Iran hancur setelah serangan bom bunuh diri di Chanali, rute Khash-Zahedan, tenggara Iran, Rabu 13 Februari 2019.[PressTV]

TEMPO.CO, Jakarta - Bom bunuh diri menewaskan sedikitnya 27 anggota Garda Revolusi Iran dan melukai 13 lainnya pada Rabu di wilayah tenggara Iran.

Korps Garda Revolusi Iran, seperti dikutip dari New York Times, 14 Februari 2019, menyalahkan AS atas serangan itu. Serangan sendiri tak lama terjadi dalam pekan perayaan 40 tahun peringatan Revolusi Islam Iran yang menggulingkan Shah dukungan Amerika pada 1979. Ini adalah serangan terburuk terhadap militer pada tahun ini.

Baca: Jenderal Garda Revolusi Iran Mendadak Tewas

Pada September 2018, pria bersenjata menewaskan sedikitnya 25 orang dan melukai 60 lainnya dalam serangan terhadap parade militer di Ahvaz, di barat daya Iran, tempat separatis Arab aktif. Para korban adalah campuran dari anggota Garda Revolusi dan penonton sipil.

Tentara Garda Revolusi Iran.[Sputniknews]

Advertising
Advertising

Meskipun korps elit Iran tersebut menyalahkan AS, namun tidak memaparkan lebih jauh bagaimana AS terlibat dalam serangan. Namun pejabat Iran yakin serangan bukan kebetulan terjadi ketika pemerintahan Trump menggelar pertemuan dengan delegasi Timur Tengah pesaing Iran, Arab Saudi dan Israel di Polandia.

Baca: Garda Revolusi Iran Ancam Balas Serangan Parade Militer

Jumlah korban pasti belum pasti. Kantor Berita Islamic Republic News Agency, IRNA, melaporkan korban tewas berjumlah 20 dan 20 lain luka. Sementara media Fars melaporkan 27 tewas dan 13 luka.

Insiden terjadi ketika bus yang mengangkut anggota korps Garda Revolusi diserang pembom bunuh diri di Chanali, rute Khash-Zahedan.

Baca: Begini Cara Garda Revolusi Iran Hasilkan Uang

Pernyataan dari korps Garda Revolusi Iran mengatakan "bus membawa tentara-tentara Islam yang kembali dari wilayah tersebut ke kota mereka setelah misi di perbatasan."

Reuters melaporkan kelompok militan Sunni yang beroperasi di tenggara Iran, Jaish al Adl, mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap Garda Revolusi Iran.

Berita terkait

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

4 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?

Baca Selengkapnya

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

2 hari lalu

Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

3 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

3 hari lalu

Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

3 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

3 hari lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel Picu Penurunan Harga Emas

Konflik Iran dan Israel di Timur Tengah berpengaruh pada harga emas.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

4 hari lalu

Konflik Iran-Israel dan Putusan MK Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Konflik Iran-Israel dan putusan Mahkamah Konstitusi berpengaruh pada nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya