Di Hawaii, Tahun 2020 yang Boleh Beli Rokok yang Berumur 30

Senin, 11 Februari 2019 19:00 WIB

Seorang bocah Palestina bernama Samir Atatrah mengisi lintingan rokok dengan tembakau lokal di rumah keluarganya di dekat kota Tepi Barat Jenin, 11 Juli 2017. REUTERS/Abed Omar Qusini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah negara bagian Hawaii, Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk meningkatkan batasan umur bagi mereka yang boleh membeli rokok. Rancangan undang-undang ini akan secara efektif berlaku pada 2024.

Dikutip dari sky.com, Senin, 11 Februari 2019, Negara bagian Hawaii sebelumnya telah memiliki undang-undang yang cukup ketat dalam mengatur penjualan rokok. Namun politikus Partai Demokrat yang juga seorang dokter Richard Creagan, menyerukan agar dibuat aturan yang jauh lebih ketat terhadap rokok, yang memicu penyakit paling berbahaya pada sejarah manusia.

"Pada dasarnya, kami memiliki sebuah kelompok yang kecanduan berat pada rokok. Saya melihat rokok ini sebuah industri yang sangat buruk yang merancang kecanduan tingkat tinggi," kata Creagan dalam sebuah wawancara media.

Baca:Ada 1.453 Pelanggar di Hari Pertama Larangan Merokok Malaysia

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]

Advertising
Advertising

Baca: KADIN: Tidak Ada CSR Industri Rokok

Di bawah aturan pemerintah negara bagian Hawaii saat ini, mereka yang boleh membeli rokok yang sudah berusia 21 tahun. Sekarang Creagan sedang mengajukan agar per 2020 yang boleh membeli rokok adalah mereka yang berusia 30 tahun dan pada 2021 usia yang dibolehkan yakni 40 tahun. Pada 2022, yang boleh membeli rokok mereka yang berusia 50 tahun dan 60 tahun pada tahun 2023. Pada 2024, usia minimum untuk membeli rokok adalah 100 tahun.

Creagan adalah mantan perokok. Lewat aturan yang digagasnya itu, dia siap menghadapi pihak manapun yang akan menggugatnya secara hukum.

"Negara berkewajiban melindungi kesehatan publik. Kami tidak mengizinkan orang dengan bebas mengakses hal yang menimbulkan kecanduan," kata Creagan.

Merokok merupakan penyebab utama penyakit yang dapat dicegah dan mematikan di Amerika Serikat. Data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, hampir setengah juta kematian setiap tahun terjadi akibat rokok.

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

5 hari lalu

Operator Kereta Deutsche Bahn di Jerman Akan Melarang Merokok Ganja di Area Stasiun

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn (DB) mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun per 1 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

7 hari lalu

Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

20 hari lalu

Tersinggung Tak Diberi Utang, Pemuda di Kembangan Bakar Warung Rokok

Tersinggung tak boleh utang rokok, pelaku membakar warung dengan melempar botol bensin dan tisu yang telah dibakar.

Baca Selengkapnya

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

23 hari lalu

Pria di Medan Bunuh Ibu Kandung Gara-gara Kesal Diomeli karena Minta Uang Rokok

Wem Pratama, 33 tahun, warga Jalan Tuba 3, Kota Medan, membunuh ibu kandungnya, Megawati, 55 tahun dengan memukul dan menggorok leher.

Baca Selengkapnya

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

34 hari lalu

Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

38 hari lalu

Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.

Baca Selengkapnya

Dispatch Rilis Foto Han So Hee dan Ryu Jun Yeol di Hawaii Setelah Akui Pacaran

40 hari lalu

Dispatch Rilis Foto Han So Hee dan Ryu Jun Yeol di Hawaii Setelah Akui Pacaran

Foto-foto kencan Han So Hee dan Ryu Jun selama di Hawaii dirilis Dispatch hari ini. Foto itu diambil ketika keduanya sudah mengakui hubungan mereka.

Baca Selengkapnya

Dirumorkan Kencan dengan Ryu Jun Yeol, Han So Hee Santai Unggah Foto di Instagram

43 hari lalu

Dirumorkan Kencan dengan Ryu Jun Yeol, Han So Hee Santai Unggah Foto di Instagram

Agensi Han So Hee dan Ryu Jun Jeol sama-sama membantah rumor kencan mereka berdua

Baca Selengkapnya

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

49 hari lalu

Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.

Baca Selengkapnya