TEMPO.CO, Jakarta - Ada rumor yang beredar bahwa penyanyi Malaysia Datuk Seri Siti Nurhaliza Tarudin akan ditunjuk sebagai calon Pakatan Harapan (PH) untuk pemilihan umum Semenyih, yang ditetapkan pada 2 Maret.

Namun, sebagai salah satu pemimpin yang terlibat dalam penilaian kandidat, wakil presiden Parti Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu) Datuk Seri Mukhriz Mahathir mengatakan dia tidak mengetahui saran tersebut.

Baca: Siti Nurhaliza Akan Konser Tunggal di Jakarta, Cek Harga Tiketnya

"Saya pikir itu hanya rumor. Meskipun saya terlibat dalam menilai para kandidat untuk pemilihan sela, nama (Siti Nurhaliza) tidak muncul...Saya tidak tahu (berita bahwa Siti menjadi kandidat)," kata Mukhriz Mahathir, dikutip dari New Straits Times, 6 Februari 2019.

"Saya bahkan tidak yakin apakah dia anggota Bersatu," katanya dalam konferensi pers setelah menghadiri perayaan Tahun Baru Imlek dengan 1.000 pemimpin dan komunitas Tionghoa di Seri Mentaloon, di sini.

Mukhriz merujuk pada desas-desus yang mengklaim bahwa Siti Nurhaliza akan bersaing untuk PH di Semenyih.

Siti Nurhaliza. Instagram/@ctdk

Kursi Semenyih kosong setelah anggota dewan petahana Bakhtiar Mohd Nor meninggal pada 11 Januari karena serangan jantung di usia 57 tahun.

Sebelumnya pada awal Januari, Siti Nurhaliza telah mengatakan dia tidak akan terjun ke dunia politik dan berencana untuk lebih terlibat dalam kegiatan sosial.

"Memang benar, saya sangat terlibat dengan kegiatan kemasyarakatan, terlebih lagi ketika saya ditunjuk sebagai anggota dewan dari Akademi Seni Budaya dan Warisan Kebangsaan dan seorang wali dari Yayasan Pintar. Saya tidak punya keinginan untuk berpolitik," kata Siti, yang berusia 40 tahun ini, dikutip dari The Star.

Baca: Mahathir Mohamad Jadi Follower Akun Instragram Siti Nurhazila

Pada hari Selasa, asisten pribadi Datuk Seri Siti Nurhaliza telah menjelaskan bahwa penyanyi itu tidak akan menanggapi klaim bahwa dia akan menjadi calon Pakatan Harapan dalam pemilu sela Semenyih.

"Baik Siti Nurhaliza maupun saya tidak ingin mengomentari hal-hal yang tidak berhubungan, tidak diketahui, atau tidak dilakukan oleh Siti," kata Rozi Abd Razak dan menambahkan mengambil tindakan hukum bagi penyebar rumor ini.

Rumor tentang penunjukan Siti Nurhaliza pada pemilu sela 2 Maret mendatang ramai diperbincangkan para netizen Malaysia untuk menggantikan kursi petahana Semenyih yang wafat.