Vanuatu Abaikan Kritik Pemerintah RI, Tetap Dukung Papua Merdeka

Sabtu, 2 Februari 2019 17:12 WIB

Menteri Luar Negeri Vanuatu Ralph Regenvanu

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Vanuatu mengabaikan kritik pemerintah Indonesia karena melibatkan organisasi payung perjuangan kemerdekaan Papua atau the United Liberation Movement for West Papua dalam pertemuan dengan Komisioner Tinggi HAM PBB atau KTHAM, Michelle Bachelet.

Baca: Pemerintah PNG Didesak Akhiri Kebijakan Non-Intervensi Isu Papua

Menteri Luar Negeri Vanuatu, Ralp Regenvanu menegaskan sikap Vanuatu dalam wawancara dengan radio Buzz96 FM yang dikutip radionz.co.nz, 1 Februari 2019.

Advertising
Advertising

Menurut Regenvanu, pemerintahnya selalu memberikan dukungan kepada Papua untuk menuntut penentuan nasib sendiri.

Baca: OPM Minta PBB Ikut Campur dalam Konflik di Nduga Papua Barat

Vanuatu menegaskan kembali komitmen itu dengan menjadi tuan rumah pertemuan untuk merayakan pendirian ULMWP beberapa tahun lalu. Vanuatu memberikan lahan untuk kantor ULMWP.

Menteri Regenvanu mengatakan Vanuatu akan membantu rakyat Papua dalam memperjuangkan dekolonialisasi.

Baca: OPM Menyatakan Perang terhadap Pemerintah RI

Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk PBB mengecam keras langkah Vanuatu yang secara sengaja memperdaya KTHAM dengan melakukan langkah manipulatif membiarkan ketua ULMWP Benny Wenda menyusup di delegasi Vanuatu.

Benny Wenda dalam pertemuan delegasi Vanuatu dengan KTHAM menyerahkan dokumen berisi 1,8 juta tandatangan menuntut KTHAM menyelidiki kasus pelanggaran HAM di Papua dan menuntut referendum diadakan.

Berita terkait

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

20 jam lalu

Di World Water Forum ke-10, RI Akan Usul Penetapan Hari Danau Sedunia

Pemerintah Indonesia akan mengusulkan penetapan Hari Danau Sedunia dalam acara World Water Forum ke-10 yang dihelat di Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

2 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

2 hari lalu

Eks Ketua HRW: Israel Halangi Penyelidikan Internasional terhadap Kuburan Massal di Gaza

Pemblokiran Israel terhadap penyelidik internasional memasuki Jalur Gaza menghambat penyelidikan independen atas kuburan massal yang baru ditemukan

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

2 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

3 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

3 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

4 hari lalu

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

4 hari lalu

Ratusan Mayat Ditemukan di Dua RS di Gaza, PBB Serukan Penyelidikan

PBB menyerukan dilakukannya penyelidikan atas temuan ratusan mayat di dua rumah sakit di Gaza.

Baca Selengkapnya