Komite Antikorupsi Arab Saudi Ditutup, Kenapa?

Kamis, 31 Januari 2019 21:00 WIB

Hotel Ritz-Carlton, Riyadh, Arab Saudi. Sumber: middleeastmonitor.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kerajaan Arab Saudi mengumumkan kerja komite antikorupsi secara resmi ditutup. Komite ini telah mengumpulkan kembali uang negara sebesar US$ 107 miliar atau hampir Rp 1.500 triliun dalam kampanye anti-korupsi yang dimulai pada akhir November 2017.

Dalam kampanye anti-korupsi itu, lebih dari 381 individu dipanggil atas keterkaitan mereka dengan dugaan korupsi. Dari jumlah tersebut, 230 orang dinyatakan tidak bersalah dan 87 orang lainnya harus membuat kesepakatan penyelesaian dengan Riyadh atas tindak kejahatan yang mereka lakukan. Sisanya, masih diproses secara hukum.

Baca: Diduga Terlibat Korupsi, 126 PNS di Arab Saudi Dinonaktifkan

“Arab Saudi tampaknya ingin mengumumkan kesimpulan resmi bahwa kerja komite antikorupsi sudah mencapai pada kesimpulan akhir dan menutup babak ini. Mereka yang ditangkap dalam kampanye ini telah menerima pengarahan dari Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammad bin Salam. Kerajaan Arab Saudi memberantas korupsi, namun memulangkan mereka yang tidak bersalah dan mereka yang sudah membuat kesepakatan,” kata sumber di komite anti-korupsi Arab Saudi.

Pangeran Alwaleed bin Talal, milioner kaya yang ditangkap Komisi Anti Korupsi Arab Saudi, memiliki dua pesawat pribadi, yaitu Boeing 747-400 dan Airbus A380. Pesawat 747-400 miliknya dirancang ulang dengan sebuah kursi tahta megah dan mewah terletak di tengah ruang tamu. news.gr

Advertising
Advertising

Baca: Arab Saudi Sita Aset Tersangka Korupsi Senilai Rp 1428,7 Triliun

Sumber tersebut juga mengatakan melindungi masa depan Arab Saudi adalah inti dibentuknya komite anti-korupsi ini dan untuk mensukseskan visi 2030. Riyadh ingin bekerja dengan semua pihak untuk mencapai tujuan ini.

Sebelumnya pada November 2017, otoritas Arab Saudi menahan puluhan orang di bawah perintah Putra Mahkota Mohammed bin Salman yang ingin memberantas korupsi. Mereka yang ditangkap, diinterograsi di hotel Ritz-Carlton, Riyadh. Banyak dari mereka dibebaskan setelah tak terbukti bersalah atau membuat kesepakatan dengan pemerintah.

Berita terkait

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

1 hari lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

3 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

5 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

5 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

6 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya