Ratusan Buaya Dipindah dari Area Monumen Raksasa di India

Senin, 28 Januari 2019 08:00 WIB

Monumen raksasa tertinggi di dunia ada di Gujarat, India.

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan buaya di perairan yang mengeliling Monumen Persatuan di Gujarat, India mulai dipindahkan,sehingga memicu kemarahan para ahli konservasi dan aktivis lingkungan.

Perairan itu akan digunakan untuk tempat pendaratan pesawat yang dapat mendarat di air, seperti dikutip dari CNN, 26 Januari 2019.


Baca: Nelayan Australia Nyemplung di Sungai Habitat Buaya, lho?

Pesawat itu nantinya akan membawa para turis untuk mengunjungi monumen terbesar di dunia dengan tinggi 597 kaki atau 181,9 meter atau dua kali tingginya dari patung Liberty di New York, AS.

Advertising
Advertising

Sedikitnya 15 buaya telah diangkut dengan menggunakan kandang baja dan dipindahkan ke wilayah barat India.

"Telah hilangkah akal sehat kita secara kolektif?" kata Bittu Sahgal, editor majalah lingkungan Sanctuary Asia melalui Twitter.

Baca: Melihat Kondisi Buaya Amerika Tertua di Dunia

"Karena banyak ahli lingkungan akan mengatakan kepada anda, ini kegilan semata," ujar jurnalis dan aktivis, Pritish Nandy.

Buaya merupakan hewan yang dilindungi di India. Di Pasal 1 Undang-undang Perlindungan Satwa Liar menyebutkan buaya tidak dapat dipindahkan kecuali atas pertimbangan pemerintah bahwa ini perlu untuk perbaikan dan untuk manajemen satwa liar agak lebih baik di dalamnya.

All India Mahila Congress, Sayap partai oposisi Kongres Nasional India yang semua anggotanya mengatakan, pemindahan buaya-buaya itu menunjukkan pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi telah kembali meminggirkan masalah lingkungan.

Kementerian Kehutanan Gujarat memilih bungkam soal pemindahan buaya-buaya ini.

Baca: Tiga Tahun Terjerat Ban, Buaya Muncul Lagi di Permukaan Sungai

Monumen Persatuan merupakan sosok Sardar Vallabhbhai Patel, politikus populer dan pemimpin masyarakat yang terlibat dalam pertarungan menuntut kemerdekaan dari Inggris hingga India akhirnya menderita pada tahun 1947.

Monumen raksasa yang besarnya dua kali lipat dari Patung Statue of Liberty di New York, AS, diperkirakan berbiaya lebih dari US$ 410 juta.

Namun karena lokasi monumen di daerah terpenci di distrik Narmada, 100 kilometer dari kota Ahmedabad, maka transportasi yang tersedia terbatas. Banyak turis baru-baru ini mengunjungi monumen dengan mengendarai bus.

Akhirnya pemerintah India membuat rute khusus untuk pesawat yang dapat mendarat di area pada Juni mendatang untuk meningkatkan akses. Itu sebabnya, buaya-buaya yang tinggal di perairan yang mengelilingi monumen dipindahkan.

Berita terkait

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

8 jam lalu

6 Tips Solo Traveling ke India, Keselamatan jadi Prioritas

Pemberitaan tentang tingkat kriminalitas di India membuat banyak pelancong yang berpikir ulang untuk melakukan solo traveling ke sana.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

12 jam lalu

Top 3 Dunia: India Tak Terima Tuduhan Xenofobia Biden Hingga Gencatan Senjata Gaza

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 4 Mei 2024 diawali penolakan India soal tudingan xenofobia oleh Presiden AS Joe Biden

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

21 jam lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

2 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

3 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

4 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

4 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

4 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya