Bendungan di Brazil Jebol, 200 Orang Masih Hilang

Sabtu, 26 Januari 2019 17:00 WIB

Tim penyelamat dari Brazil melakukan operasi penyelamatan dan pencarian 200 orang hilang setelah bagian ujung sebuah bendungan air atau dam meledak pada Jumat, 25 Januari 2019. Sumber: news.sky.com

TEMPO.CO, Jakarta - Tim penyelamat dari Brazil melakukan operasi penyelamatan dan pencarian 200 orang hilang setelah bagian ujung sebuah bendungan atau dam jebol pada Jumat, 25 Januari 2019. Bendungan itu terletak di sebuah pertambangan biji besi yang dikelola oleh Vale SA di negara bagian Minas Gerais, Brazil.

Musibah jebolnya bendungan itu terburuk kedua yang melibatkan perusahaan Vale SA dalam tiga tahun terakhir. Avimar de Melo Barcelos, Walikota Brumadinho mengatakan dari 200 orang yang diperkirakan hilang, baru tujuh jasad telah ditemukan. Jumlah korban hilang kemungkinan bakal bertambah.

Baca: Pembebasan Lahan Bendungan Sukamahi Belum Cair, Warga Resah

CEO Vale SA, Fabio Schvartsman mengatakan hanya satu per tiga dari sekitar 300 pekerja di tambang yang ditemukan selamat. Schvartsman menceritakan sebuah semburan lumpur telah menghancurkan kantor pertambangannya, termasuk kantin dimana musibah ini terjadi saat jam makan siang.

Baca: Ke Bendungan Sukamahi, Jokowi: Kurangi Banjir Jakarta 30 Persen

Advertising
Advertising

Dikutip dari reuters.com, Sabtu, 26 Januari 2019, Schvartsman mengatakan bendungan yang jebol itu dalam kondisi sedang dinonaktifkan. Bedungan ini memiliki kapasitas 12 juta meter kubik. Dari jumlah tersebut, sekitar 60 juta meter kubik adalah limbah beracun yang dikeluarkan dari bendungan Samarco.

“Dampak lingkungan harus dikurangi, namun korban jiwa yang ditimbulkan sangat mengerikan,” kata Schvartsman.

Musibah jebolnya bendungan di Minas Gerais ini adalah yang kedua kali. Musibah pertama terjadi pada November 2015, yang menewaskan 19 orang dan tercatat sebagai bencana lingkungan terburuk di Brazil karena menimbun sebuah desa dan melepaskan limbah beracun ke sungai-sungai besar di Brazil. Bendungan ini milik Samarco Mineracao SA, sebuah perusahaan gabungan antara Vale dan BHP Billiton.

Berita terkait

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

2 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

5 hari lalu

Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Ungkit Kerusakan Karst yang Memicu Banjir

Kelompak masyarakat peduli Pegunungan Kendeng memgangkat isu kerusakan lingkungan pada Hari Bumi dan Hari Kartini/

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

7 hari lalu

10 Perusahaan Timah Terbesar di Dunia, Ada PT Timah

Berikut ini deretan perusahaan timah terbesar di dunia berdasarkan jumlah produksinya pada 2023, didominasi oleh pabrik Cina.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

23 hari lalu

JATAM Laporkan Menteri Investasi Bahlil ke KPK, Ini Sebabnya

Jaringan Advokasi Tambang melaporkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

24 hari lalu

Korupsi Timah: Aturan Rujukan Penghitungan Kerugian Negara Rp 271 Triliun

Kasus dugaan korupsi di PT Timah, yang melibatkan 16 tersangka, diduga merugikan negara sampai Rp271 triliun. Terbesar akibat kerusakan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

24 hari lalu

Ramai soal Korupsi Timah Rp 271 Triliun, Begini Fluktuasi Saham TINS dan Analisisnya

Pergerakan saham PT Timah Tbk. atau TINS terpantau berfluktuatif usai terkuaknya kasus korupsi tata niaga timah di wilayah IUP. Begini analisisnya.

Baca Selengkapnya

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

25 hari lalu

Kasus Harvey Moeis Korupsi Timah, Peran Lobi-Lobi hingga Membeli Barang Mewah Miliaran

Pada Kamis, 4 April 2024, istri Harvey Moeis, selebriti Sandra Dewi mendatangi Kejaksaan Agung untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi

Baca Selengkapnya

Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

26 hari lalu

Istana Buka Suara soal Luhut Disebut Tak Setuju Revisi PP Minerba Usul Bahlil

Menteri Sekretaris Negara Pratikno tak menampik soal posisi Luhut yang tidak setuju.

Baca Selengkapnya

Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

26 hari lalu

Sengkarut Korupsi Rp 271 Triliun di PT Timah Tbk, Begini Awal Mula Berdiri BUMN Pertambangan Timah

PT Timah Tbk terbelit kasus korupsi hingga Rp 271 triliun. Begini profil perusahaan BUMN pertambangan timah yang telah didirikan sejak 1976.

Baca Selengkapnya

Klaim Lakukan Banyak Perbaikan, Bos PT Timah Mengaku Tak Terlibat dalam Kasus Korupsi Rp 271 Triliun

26 hari lalu

Klaim Lakukan Banyak Perbaikan, Bos PT Timah Mengaku Tak Terlibat dalam Kasus Korupsi Rp 271 Triliun

Direktur Utama PT Timah Ahmad Dani Virsal mengaku tak terlibat dalam kasus dugaan korupsi tata niaga timah wilayah IUP perseroan.

Baca Selengkapnya