Blogger Australia Ditangkap Polisi Rahasia Cina, Mengapa?

Jumat, 25 Januari 2019 11:02 WIB

Blogger Australia Yang Hengjun Ditahan polisi rahasia Cina. [SYDNEY MORNING HERALD]

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang blogger, novelis, mantan diplomat dan aktivis demokrasi Australia, Yang Hengjun, yang sempat dinyatakan hilang ternyata ditangkap dan ditahan polisi rahasia Cina.

Mengutip laporan South China Morning Post, Rabu, 23 Januari 2019, Yang dinyatakan hilang setelah tiba di Guangzhou dari New York, AS pada Sabtu pekan lalu.

Baca: Australia Minta Cina Berhenti Meretas

Cina baru memberitahukan secara resmi penangkapan Yang kepada kedutaan Australia di Beijing pada hari Rabu, 23 Januari 2019.

Advertising
Advertising

Kementerian Lur Negeri dan Perdagangan Australi melalui situs resminya mengatakan, pihaknya meminta klarifikasi alasan penangkapan Yang.

Australia juga meminta akses kekonsuleran untuk Yang sebagai hal prioritas.

Sehari sebelum pemberitahuan resmi dari Cina, Sydney Morning Herald melaporkan bahwa Yang telah ditahan di Cina. Mantan diplomat dengan dua kewarganegaraan tersebut terbang dari New York ke Guangzhou pada 19 Januari 2019.

Baca: Hacker Cina juga Diduga Jebol Kantor Intelejen Australia

Yang bekerja sebagai pengajar tamu di Columbia University berencana terbang ke Shanghai bersama istri dan anaknya. Namun, rencana tinggal rencana, ia ditangkap setibanya di Guangzhou.

Setelah empat hari tidak ada kabar, orang-orang yang mengetahui Yang menghubungi Kementerian Luar Negeri Australia dan Kedutaan Australia di Beijing secepatnya dikabari. Yang pun dinyatakan hilang.

Menurut sumber, 10 intelijen menangkap Yang saat mendarat di bandara di Guangzhou. Saat itu berada dalam antrian menunggu proses masuk. Istri dan anaknya sudah lebih dahulu ditahan, namun istri dan anak Yang diizinkan untuk melanjutkan perjalanan ke Shanghai.

Baca: Cina Hadang 3 Kapal Perang Australia di Laut Cina Selatan

Peristiwa Yang menghilang bukan pertama kali terjadi. Pada 2011, Yang ditangkap atau diculik oleh aparat Cina. Dia kemudian dibebaskan dan menyebut peristiwa yang menimpanya sebagai salah paham.

Australia masih mencari tahu alasan Cina menangkap blogger sangat berpengaruh itu dan kerap mengkritisi Cina.


Berita terkait

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

8 menit lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

11 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

15 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

17 jam lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

1 hari lalu

Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

1 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 hari lalu

Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC

Baca Selengkapnya