Juan Guaido, Pemimpin Oposisi Venezuela yang Tak Dikenal Dunia
Reporter
Non Koresponden
Editor
Maria Rita Hasugian
Rabu, 23 Januari 2019 19:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Juan Guaido, 35 tahun, nyaris tak terdengar di perpolitikan internasional, hingga pekan lalu saat dirinya dengan berani menyatakan siap menggantikan Nicolas Maduro sebagai presiden Venezuela.
Pekan lalu, Maduro disumpah sebagai presiden Venezuela untuk kedua kalinya setelah memenangkan pemilu tahun lalu. Kemenangannya penuh kontroversi bahkan kelompok oposisi tidak mengakui kemenangan Maduro dan dijuluki sebagai perampas kekuasaan.
Baca: Kudeta Venezuela, Wakil Presiden AS Pence Sebut Maduro Diktator
Guaido sebagai presiden Majelis Nasional mengatakan dirinya berhak secara konstitusional memimpin Venezuela hingga pemilu yang baru diadakan.
Insinyur dari Universitas Katolik Andrés Bello pada 2007 kemudian meminta dukungan dari rakyat Venezuela dan dukungan militer untuk memimpin dan mengembalikan demokrasi di Venezuela.
Ia kemudian menyerukan rakyat Venezuela turun ke jalan untuk memprotes pemerintahan Maduro pada 23 Januari 2019, bertepatan dengan peringatan aksi protes menjatuhkan diktator militer MarcosPerezJimenez pada 1958.
Keberanian Guaido menantang Maduro membuat dunia mengarahkan perhatian kepadanya. Maduro sempat meremehkan pengaruh Guaido di Venezuela.
Baca: Pemerintah Venezuela Sebut Gagalkan Upaya Kudeta Militer
"Banyak warga Venezuela bertanya siapa ini Guaido?" ujar Maduro dalam satu acara televisi pada hari Jumat malam lalu, seperti dikutip dari the Guardian, 15 Januari 2019.
Namun tiga hari kemudian, Guaido ditahan oleh intelijen. Tak lama kemudian dia dibebaskan.
"Lihat apa yang mereka lakukan," kata Guaido di hadapan pengunjuk rasa. "Mereka putus asa di Miraflores, istana presiden."
Guaido yang disebut memiliki kepemimpinan karismatik bukan pemain baru dalam perpolitikan Venezuela. Ia terlibat dalam gerakan politik yang dipimpin mahasiswa menentang presiden Hugo Chavez yang mengkonsolidasi kekuasannya pada tahun 2007.
Baca: Otoritas Venezuela Tangkap 25 Tentara Pelaku Kudeta Militer
Guaido bersama mentor politiknya, Leopoldo López, mendirikan partai Popular Will pada 2009. Ia memimpin koalisi partai di Majelis Nasional yang mulai menjalankan mandatnya pada 5 Januari 2019.
Pria menikah dengan satu putri ini juga memimpin penyelidikan kasus korupsi pemerintahan Maduro di Majelis Nasional. Bersama organisasi independen, Juan Guaido berusaha membawa kembali uang yang dicuri dari Venezuela.
AL JAZEERA | JAPAN TIMES | REUTERS