Mogok Kerja, Transportasi di Penjuru Tunisia Lumpuh

Kamis, 17 Januari 2019 19:00 WIB

Transportasi di penjuru Tunisia pada Kamis, 17 Januari 2019, lumpuh karena adanya aksi mogok kerja nasional menuntut kenaikan upah. Sumber: aljazeera.com/EPA

TEMPO.CO, Jakarta - Transportasi di penjuru Tunisia pada Kamis, 17 Januari 2019, lumpuh. Kondisi ini terjadi setelah serikat buruh kompak melakukan aksi mogok kerja sebagai protes terhadap pemerintah yang menolak menaikkan gaji 670 ribu pegawai negeri atau PNS.

Tunisia saat ini berada di bawah tekanan Lembaga Moneter Internasional atau IMF untuk membekukan upah sektor publik sebagai bentuk reformasi. Reformasi ini dilakukan untuk membantu negara itu mengurangi defisit anggaran.

Baca:Mogok Kerja Buruh Tolak Bantuan IMF Lumpuhkan Ibukota Argentina

Dikutip dari reuters.com, Kamis, 17 Januari 2019, aksi mogok kerja ini dilakukan selama satu hari. Fasilitas umum yang terpukul akibat mogok nasional ini diantaranya bandara, pelabuhan, sekolah, rumah sakit, media milik pemerintah dan kantor-kantor pemerintahan.

Maskapai milik pemerintah, Tunisair juga terganggu dengan aksi mogok kerja ini. Jadwal sebagian besar penerbangan terganggu sehingga mengimbau para calon penumpang untuk mengubah jadwal penerbangan mereka.

Advertising
Advertising

Baca: Karyawan Freeport: Kasus Mogok Kerja Pekerja Belum Selesai

Di bandara Tunis Carthage, sebagian besar penerbangan dibatalkan dan konter-konter check-in ditutup. Ratusan calon penumpang marah dengan kondisi ini.

Sami Tahri, Wakil Sekjen Serikat Buruh mengatakan pemerintah Tunisia sudah didikte oleh IMF dan memilih untuk melawan para PNS dalam upaya mencari jalan keluar. Tunisia mengunci kesepakatan pinjaman dengan IMF pada Desember 2016 sebesar US$ 2,8 miliar atau sekitar Rp 39,7 triliun. Uang pinjaman itu diperlukan Tunisia untuk memperbaiki perekonomiannya yang mengalami defisit dan memangkas anggaran publik yang membengkak. Namun langkah perbaikan ekonomi ini berjalan lambat.

Tunisia mengalami krisis ekonomi sejak mantan Presiden Tunisia Zine al-Abidine Ben Ali, 82 tahun, terguling. Angka pengangguran dan inflasi, naik. Tunisia bahkan berencana mengurangi anggaran pembayaran gaji PNS hingga 12,5 persen dari Produk Domestik Bruto pada 2020.

Berita terkait

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

7 hari lalu

Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

48 hari lalu

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.

Baca Selengkapnya

Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

48 hari lalu

Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

Sebanyak 20 dokter bedah dari militer bersama 138 dokter dari pusat kesehatan masyarakat akan dikerahkan untuk mengatasi mogok kerja dokter magang

Baca Selengkapnya

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

51 hari lalu

Dampak Serangan Houthi, Volume Perdagangan Lewat Terusan Suez Anjlok hingga 50 Persen

Volume perdagangan lewat Terusan Suez turun hingga 50 persen dalam dua bulan pertama 2024 akibat serangan Houthi.

Baca Selengkapnya

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

56 hari lalu

Profil Shehbaz Sharif, Dua Kali Pemenang Posisi Perdana Menteri Pakistan

Shehbaz Sharif, yang kembali menjabat perdana menteri Pakistan untuk kedua kali, telah memainkan peran penting dalam menyatukan koalisi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

56 hari lalu

Setelah Bertemu Para Menkeu, Sri Mulyani Berkunjung ke Pasar dan Museum di Brasil

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghabiskan sisa waktunya di So Paulo Brasil dengan mengunjungi museum dan pasar. Begini cerita perjalanannya.

Baca Selengkapnya

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

56 hari lalu

Shehbaz Sharif Terpilih sebagai Perdana Menteri Pakistan untuk Kedua Kali

Shehbaz Sharif mengalahkan Omar Ayub dan kembali menduduki posisi Perdana Menteri Pakistan yang ditinggalkannya pada Agustus tahun lalu.

Baca Selengkapnya

20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

57 hari lalu

20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

Puluhan ribu dokter di Korea Selatan akan berdemonstrasi secara besar-besaran hari ini.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

57 hari lalu

Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

Korea Selatan memerintahkan 13 dokter yang mogok kerja untuk kembali berpraktek. Jika tidak, mereka terancam pidana.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

58 hari lalu

Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

Pemogokan massal dokter muda di Korea Selatan masih berlanjut meski pemerintah telah mengambil tindakan hukum. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya