Jadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB, Ini Fokus Indonesia

Kamis, 17 Januari 2019 06:30 WIB

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Febrian Ruddyard. Sumber: TEMPO/Suci Sekarwati

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia akan memanfaatkan secara optimal posisi sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB setelah terpilih pada Juni 2018. Indonesia akan berpartner dengan negara-negara lain untuk menciptakan keamanan dunia.

Menurut Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Febrian Ruddyard, setidaknya ada lima hal yang menjadi fokus Indonesia melalui jabatan ini. Pertama, Indonesia ingin bisa menciptakan ekosistem perdamaian dunia yang berkelanjutan, diantaranya dengan mengedepankan penyelesaian konflik melalui dialog, konsultasi dan negosiasi.

Baca: Indonesia Terpilih Jadi Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI Febrian Ruddyard, kiri. Sumber: TEMPO/Suci Sekarwati

Kedua, Indonesia ingin mensinergikan kerja organisasi-organisasi di kawasan seperti ASEAN dan African Union agar bisa mendukung kerja Dewan Keamanan PBB. Sebab yang mengetahui situasi detail di kawasan adalah negara-negara kawasan.

Advertising
Advertising

"Kami ingin organisasi - organisasi di kawasan itu bisa menjadi pihak pertama yang memberikan respon, khususnya jika terjadi konflik," kata Febrian, Rabu, 16 Januari 2019.

Baca: Jadi Anggota Tidak Tetap PBB, Indonesia Perjuangkan Palestina

Ketiga, Indonesia dengan menggandeng negara-negara lain akan mencari cara bagaimana menaklukkan terorisme dengan pendekatan soft power atau komprehensif. Febrian mengklaim, Indonesia piawai di bidang ini.

Keempat, Indonesia ingin mencari cara bagaimana mensinergikan antara perdamaian dengan tujuan pembangunan berkelanjutan, khususnya di wilayah konflik.

Terakhir, posisi sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB akan digunakan Indonesia untuk terus mengangkat isu Palestina. Indonesia akan selalu menempatkan isu palestina dalam radar pembahasan di Dewan Keamanan PBB.

Febrian mengakui, isu sengketa wilayah Israel - Palestina adalah salah satu isu tersulit yang dihadapi dunia. Namun begitu, Indonesia akan berupaya bagaimana agar isu ini tidak hilang dengan isu penting lainnya.

Indonesia menjabat sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk masa jabatan 2019 sampai 2020. Jabatan ini merupakan yang keempat kalinya.

Berita terkait

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

23 jam lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

1 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

2 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

2 hari lalu

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

3 hari lalu

10 Negara dengan Lapangan Kerja Paling Banyak, Tertarik Pindah?

Berikut ini daftar negara dengan lapangan kerja paling banyak di dunia, didominasi oleh negara-negara Eropa. Tertarik untuk pindah?

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

3 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

3 hari lalu

Jamaika secara Resmi Mengakui Palestina sebagai Negara

Jamaika secara resmi mengumumkan pengakuan Palestina sebagai sebuah negara setelah musyawarah kabinet.

Baca Selengkapnya