Hong Kong Temukan 50 Jenis Biskuit Diduga Bisa Memicu Kanker

Rabu, 16 Januari 2019 19:30 WIB

Badan perlindungan konsumen Hong Kong telah memerintahkan sejumlah pelaku industri kue agar mengubah beberapa bahan makanan yang mereka gunakan untuk pembuatan biskuit dan cookies. Himbauan itu disampaikan setelah ditemukan setidaknya 50 jenis cookies dan biskuit yang mengandung substansi karsinogenik atau zat pemicu kanker. Sumber : South China Morning Post/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Badan perlindungan konsumen Hong Kong telah memerintahkan sejumlah pelaku industri kue agar mengubah beberapa bahan makanan yang mereka gunakan untuk pembuatan biskuit dan cookies. Himbauan itu disampaikan setelah ditemukan setidaknya 50 jenis cookies dan biskuit yang mengandung substansi karsinogenik atau zat pemicu kanker.

Pada Selasa, 15 Januari 2019, Badan perlindungan konsumen Hong Kong menjelaskan telah menemukan jejak kimia glycidol dan acrylamide dalam sejumlah produk yang bisa meningkatkan risiko kanker. Dari sekitar 58 contoh produk yang diuji pada Agustus dan Oktober 2018, hampir 90 persen dari produk tersebut mengandung risiko pemicu kanker. Dari jumlah sample itu, juga ditemukan 35 jenis cookies mengandung 3-MCPD, yakni semacam zat kimia yang bisa merusak ginjal dan kesuburan laki-laki.

Diantara sample yang diujikan adalah Egg rolls buatan Yuen Long Wing yang mengandung glycidol hingga 1.900 mcg/kilogram dan Butter Egg Rolls buatan Yu Pin King dengan kandungan glycidol 1.700 mcg/kilogram.

"Elemen-elemen itu dihasilkan akibat pemanasan pada temperatur tertentu. Kami merekomendasikan pabrik-pabrik pembuat biskuit dan cookies mempelajari proses produksi dan mencoba mengganti minyak yang digunakan," kata Clement Chan Kam-wing, Kepala Humas Badan perlindungan konsumen Hong Kong, seperti dikutip dari asiaone.com, Rabu, 16 Januari 2019.

Baca: Renyahnya Gingerbread, Kue Khas Natal yang Lahir di Nuremberg

Advertising
Advertising

Hasil uji makanan yang dilakukan Badan perlindungan konsumen Hong Kong diserahkan ke Pusat Keamanan Makanan untuk tindakan lebih lanjut.

Gilly Wong Fung-han, CEO Badan perlindungan konsumen Hong Kong, menghimbau produsen pembuat biskuit dan cookies agar mengurangi margarin dan minyak yang biasa digunakan untuk membuat cookies. Sebab sebuah riset yang dilakukan pihaknya pada tahun lalu menemukan adanya kandungan glycidol dan 3-MCPD hampir di 20 jenis margarin yang dijual di Hong Kong.

Baca: Ngemil Cantik dengan Suguhan Kue Karawo Khas Gorontalo

Badan kesehatan dunia, WHO, tidak menentukan batasan konsumsi glycidol dan acrylamide, namun Badan perlindungan konsumen Hong Kong menyarankan masyarakat agar mengkonsumsi jenis zat kimia ini sesedikit mungkin. Sedangkan standar yang dibuat Otoritas Keamanan Makanan Eropa, mengatakan orang dewasa dengan berat badan 60 kilogram hanya boleh mengkonsumsi 120 micrograms 3-MCPD per hari.

Berita terkait

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

21 menit lalu

Hong Kong Meluncurkan Tiket Bus Khusus untuk Wisatawan

Mulai Sabtu, 27 Juli 2024, salah satu operator bus di Hong Kong menerapkan tiket satu hari tanpa batas untuk wisatawan

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

5 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

8 jam lalu

Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.

Baca Selengkapnya

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

4 hari lalu

Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.

Baca Selengkapnya

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

5 hari lalu

Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

5 hari lalu

Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?

Baca Selengkapnya

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

7 hari lalu

Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

7 hari lalu

Ingin Jadi Pusat Seni dan Budaya, Hong Kong Dirikan Museum Sastra

Museum Sasta Hong Kong akan dibuka pada Juni

Baca Selengkapnya

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

10 hari lalu

Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.

Baca Selengkapnya

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

11 hari lalu

Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.

Baca Selengkapnya