Cina Bakal Longgarkan Investasi Bagi Investor Asing

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Minggu, 13 Januari 2019 18:45 WIB

Perwakilan Cina dan AS saling bertukar pandangan tentang hubungan ekonomi dan perdagangan di Beijing, dan kedua pihak sepakat untuk membentuk mekanisme kerja untuk menjaga komunikasi yang erat.

TEMPO.CO, Beijing – Pemerintah Cina akan mengurangi pembatasan investasi asing di negara itu dan menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi perusahaan asing.

Menteri Perdagangan Cina, Zhong Shan, mengatakan pemerintah Cina akan mengizinkan kepemilikan penuh saham perusahaan di bidang yang lebih luas. Pemerintah juga akan mengurangi jumlah industri yang terlarang bagi investor asing.

“Komentar ini merujuk pada pernyataan para pejabat Cina sebelumnya yang bertekad untuk membuka pasar domestik lebih besar bagi investor asing,” begitu dilansir media SCMP pada Ahad, 13 Januari 2019.

Media Xinhua melansir Zhong mengatakan jumlah investasi asing langsung atau foreign direct investment di Cina naik 3 persen menjadi US$135 miliar atau sekitar Rp1.900 triliun pada 2018. Ini menandakan adanya perlambatan pertumbuhan investasi asing dari 7.9 persen pada 2017 dan 4.1 persen pada 2016.

Zhong berkukuh Cina telah berhasil mempertahankan pertumbuhan investasi asing langsung yang stabil di tengah iklim ekonomi global yang muram. Dia merujuk pada turunnya jumlah investasi asing langsung global sebanyak 41 persen pada semester pertama 2018.

Advertising
Advertising

Dia memperkirakan Cina bakal mengalami pertumbuhan konsumsi barang dan jasa sebesar 9.1 persen pada 2019 dibanding tahun sebelumnya menjadi sekitar US$5.62 trillion atau sekitar Rp79 ribu triliun.

“Pasar Cina memiliki potensi yang besar dan prospek yang cerah,” kata Zhong. “Cina bergerak maju menjadi negara dengan tingkat konsumsi barang dan jasa terbesar dunia.”

Pemerintah Cina terus mendorong kesempatan yang diperluas bagi perusahaan swasta dan asing untuk menggerakkan perekonomian, yang melambat akibat pelemahan permintaan domestik dan perang dagang dengan AS. Zhong mengatakan penanganan friksi perdagangan yang tepat dengan AS merupakan tugas besar kementerian pada 2019.

Reuters melansir AS dan Cina bersepakat untuk menghentikan perang dagang sementara hingga Mare 2019. Saat ini, kedua negara sedang melakukan pembicaraan intensif untuk mulai mencari kesepakatan menengai ekspor impor kedua negara dan mengurangi tarif.

Berita terkait

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

53 detik lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

47 menit lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

4 jam lalu

Penanganan Polusi Udara, Peneliti BRIN Minta Indonesia Belajar dari Cina

Cina menjadi salah satu negara yang bisa mengurangi dampak polusi udaranya secara bertahap. Mengikis dampak era industrialisasi.

Baca Selengkapnya

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

7 jam lalu

Menlu Selandia Baru Sebut Hubungan dengan Cina "Rumit"

Menlu Selandia Baru menggambarkan hubungan negaranya dengan Cina sebagai hubungan yang "rumit".

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

23 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

1 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya