Ricuh, 102 Demonstran Rompi Kuning Ditahan Kepolisian Prancis

Minggu, 13 Januari 2019 20:48 WIB

Unjuk rasa Rompi Kuning di Paris, Prancis, menentang reformasi ekonomi. Sumber: Dursun Aydemir - Anadolu Agency

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 102 demonstran kelompok Rompi Kuning ditahan oleh aparat berwenang kota Paris, Prancis, Sabtu, 13 Januari 2019. Langkah penahanan dilakukan setelah unjuk rasa yang dilakukan kelompok ini ricuh dengan aparat kepolisian yang bertugas mengamankan jalannya demonstrasi.

Dikutip dari aa.com.tr, Minggu 13 Januari 2019, bentrokan terjadi pada Sabtu pagi dimana aparat kepolisian menggunakan gas air mata dan tembakan air saat ketegangan semakin memburuk antara aparat kepolisian dengan para demonstran. Tindakan aparat kepolisian itu dibalas dengan lemparan batu oleh para demonstran Rompi Kuning.

Baca: Siapa Rompi Kuning dalam Unjuk Rasa Terburuk di Prancis?

Unjuk rasa kelompok Rompi Kuning di Prancis dilakukan sebagai bentuk protes atas kenaikan pajak bahan bakar yang diterapkan oleh Presiden Prancis, Emmanuel Macron. Unjuk rasa terus berlanjut kendati pemerintah Prancis telah menyerukan agar aksi tersebut dihentikan.

Pengunjuk rasa yang mengenakan rompi kuning sebagai simbol pengendara di Prancis, ditembak meriam air oleh polisi antihuru-hara selama saat berdemo di Arc de Triomphe, 1 Desember 2018.[REUTERS]

Advertising
Advertising

Baca: TV Prancis Enggan Liput Protes Rompi Kuning Usai Kru Diserang

Selain di kota Paris, unjuk rasa Rompi Kuning juga terjadi di Bourges, sebuah wilayah tengah Prancis. Di kota itu, sekitar 500 demonstran berusaha menduduki pusat kota yang bersejarah, padahal pemerintah kota Bourges telah melarang dilakukan unjuk rasa.

Unjuk rasa Rompi Kuning pertama kalinya meletup di Prancis pada 17 November 2019. Ribuan demonstran menggunakan rompi kuning berkumpul di kota-kota penjuru Prancis, termasuk jantung kota Paris. Unjuk rasa itu untuk memprotes kebijakan kontroversial Presiden Macron yang menaikkan pajak bahan bakar dan ekonomi Prancis yang terus memburuk.

Para demonstran menutup jalan-jalan utama sehingga membuat kacau lalu-lintas. Mereka juga memblokade pintu keluar - masuk hampir semua stasiun pengisian bahan bakar dan pabrik-pabrik pengelolaan bahan bakar di penjuru Prancis.

Para demonstran Rompi Kuning umumnya hidup di wilayah pinggir Prancis karena harga sewa tempat tinggal di jantung kota sangat mahal. Mereka menyerukan kepada Presiden Macron agar menurunkan pajak bahan bakar dan melonggarkan kesulitan ekonomi yang berdampak pada mereka. Menjawab tuntutan ini, Presiden Macron mengumumkan kenaikan UMR, namun tetap memberlakukan kenaikan pajak bahan bakar.

Sejak pertama kali unjuk rasa Rompi Kuning terjadi, setidaknya 10 orang tewas dan sudah 5.500 demonstran ditahan serta lebih dari seribu orang mengalami luka-luka.

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

4 jam lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

5 jam lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

19 jam lalu

Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

20 jam lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

23 jam lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

1 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

1 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

1 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya