Memasak Ikan Spesies Langka, Suami Istri di Cina Didenda

Sabtu, 12 Januari 2019 15:30 WIB

Ikan gymnocypris przewalskii atau naked carp. Sumber: english.ihb.cas.cn

TEMPO.CO, Jakarta - Alih-alih ingin membahagikan orang tua, sepasang suami – istri di wilayah barat laut Cina malah terbelit masalah gaa-gara ikan.

Kisah ini berawal saat pasangan, yang tidak dipublikasi identitasnya, ingin menyajikan makanan spesial yang mereka masak bagi kedua orang tua. Salah satu pasangan ini, merekam aktivitas memasak itu. Rekaman vidoe itu memperlihatkan mereka memasukkan dalam air panas sejumlah ikan yang diketahui ikan gymnocypris przewalskii, sebuah ikan dari spesies yang sangat langka. Mereka mengunggah aktivitas memasak ikan itu ke media sosial tanpa pernah menyadari jika ikan itu dari jenis yang hampir punah.

Baca: Ikan Goreng atau Rebus? Ini Pilihan Favorit Susi Pudjiastuti

Namun betapa terkejutnya mereka saat mengetahui unggahan rekaman video memasak itu mengundang kecaman dari para pengguna internet. Para natizen mengetahui tindakan yang dilakukan pasangan suami istri itu salah dan menjadikan pasangan itu sasaran kemarahan. Rekaman video itu sampai pada otoritas setempat dan segera mendatangi pasangan itu.

Baca: Peringati Hari Ikan, Susi Pudjiastuti Ajak Milenial Makan Ikan

Advertising
Advertising

Ikan gymnocypris przewalskii atau naked carp. Sumber: asiaone.com/Xinhua

Dikutip dari asiaone.com, Sabtu, 12 Januari 2019, ikan gymnocypris przewalskii atau naked carp adalah spesies ikan yang bermigrasi setiap tahun dari berbagai sungai tempat mereka bertelur ke Danau Qinghai yang berair asin. Danau Qinghai adalah danau terbesar di Cina.

Kendati pertumbuhan ikan jenis ini cukup stabil, yakni dari 2.600 ton sampai 88 ribu ton, namun ikan ini masuk dalam klasifikasi ikan terancam punah. Penyebabnya, adanya penangkapan ikan berlebihan dan hilangnya habitat ikan ini.

Akibat memasak ikan yang dilindungi, pasangan suami istrinya ini harus membayar denda sebesar S$ 2 ribu atau sektira Rp 20 juta. Tidak dijelaskan bagaimana pasangan tersebut mendapatkan ikan itu. Sang istri hanya mengatakan suaminya membeli ikan itu untuk dimasak.

Berita terkait

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

1 menit lalu

Jenis Ikan yang Perlu Rutin Disantap, Sahabat Kesehatan dan Jantung

Tak semua ikan punya kandungan nutrisi super yang sama sehingga disarankan untuk memilih yang tepat. Berikut saran ahli diet.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 jam lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

3 jam lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

7 jam lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

10 jam lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

19 jam lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

22 jam lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

1 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya