Kemenlu Tahu Dimana Abu Sayyaf Menahan 3 Sandera WNI

Rabu, 9 Januari 2019 18:00 WIB

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, sedang beramah-tamah dengan para wartawan dalam acara buka puasa bersama, 26 Mei 2018. Sumber: TEMPO/Suci Sekarwati

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI tak mau berspekulasi atas nasib tiga nelayan WNI setelah beredarnya rekaman video Samsul Sangunim, satu dari total tiga sandera yang masih ditahan kelompok radikal Abu Sayyaf. Dalam rekaman video yang beredar pada 4 Januari lalu, Samsul mengiba agar segera dibebaskan.

"Kami tak mau berspekulasi soal itu. Video seperti ini bukan yang pertama dilakukan para penyandera. Mereka (para penyandera) ingin memberikan tekanan agar publik tahu," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Lalu Muhammad Iqbal, menanggapi pertanyaan bagaimana jika para penyandera benar menjalankan ancamannya dengan membunuh sandera WNI.

Total masih ada tiga nelayan WNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf. Iqbal menyebut tiga sandera itu posisinya ada di Pulau Sulu, Filipina. Pola perpindahan para penyandera pun sudah diketahui oleh Kementerian Luar Negeri RI.

Baca: Kementerian Luar Negeri Masih Upayakan Pembebasan 3 Sandera WNI

Kelompok Abu Sayyaf berkumpul di hutan kepulauan Basilan, Filipina Selatan. [Radio Free Asia]

Advertising
Advertising

Iqbal yang ditemui usai acara Pernyataan Pers Tahunan Menlu RI (PPTM) 2019, pada Rabu, 9 Januari 2019 mengatakan, pihaknya masih melakukan upaya pembebasan baik melalui komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri Filipina, maupun strategi mengedepankan keluarga yang artinya keluarga yang melakukan negosiasi dengan para penyandera. Sebab pemerintah tak mungkin bernegosiasi dengan pelaku kriminal. Dalam upaya negosiasi oleh keluarga ini, Kementerian Luar Negeri pun tetap memberikan pendampingan, bahkan sangat intensif.

Baca: Abu Sayyaf Kirim Video Sandera Indonesia Memohon Dibebaskan

Sama seperti kasus-kasus penyanderaan lainnya yang dilakukan Abu Sayyaf, Kementerian Luar Negeri RI pun menyampaikan kepada Kementerian Luar Negeri Filipina bahwa keselamatan total 3 sandera nelayan Indonesia adalah yang utama. Untuk itu, dalam setiap operasi militer pembebasan sandera yang dilakukan Filipina, Indonesia meminta agar operasi itu jangan sampai membahayakan para sandera.

Berita terkait

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

1 hari lalu

Lagi, Benjamin Netanyahu Menolak Tuntuan Hamas untuk Mengakhiri Perang Gaza

Benjamin Netanyahu menolak tuntutan Hamas yang ingin mengakhiri perang Gaza untuk ditukar dengan pembebasan sandera

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

1 hari lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

4 hari lalu

Perkuat Timnas Filipina, Pelatih Tom Saintfiet Mulai Cari Pemain Keturunan di Eropa

Pelatih Timnas Filipina, Tom Saintfiet, berburu amunisi tambahan untuk menghadapi dua laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

4 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

5 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

7 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

7 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

7 hari lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

8 hari lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

9 hari lalu

Hamas Kesal Diminta Bebaskan Sandera, tapi Genosida pada Warga Sipil Gaza Diabaikan

Hamas bingung ditekan untuk membebaskan sandera warga negara Israel, namun dunia tampak tutup mata pada genosidan di Gaza.

Baca Selengkapnya