Dubes Korut yang Membelot Diyakini Tahu Rahasia Rezim Kim Jong Un

Minggu, 6 Januari 2019 06:00 WIB

Jo Song Gil (tengah).[CBS News]

TEMPO.CO, Jakarta - Duta besar Korea Utara yang dilaporkan telah membelot dari kedutaan besar Korut di Roma, Italia, berasal dari keluarga diplomatik terpandang dan diyakini memiliki informasi penting rezim Kim Jong Un.

Jo Song-gil, duta besar Korut untuk Italia, bersembunyi bersama istrinya pada November dan dilaporkan mencari suaka, menurut laporan The Telegraph, 5 Januari 2019.

Baca: Duta Besar Korea Utara di Italia Membelot

Para ahli mengatakan dia bisa berada di AS dan akan memiliki pengetahuan terperinci tentang bagaimana Korut menyelundupkan barang-barang mewah ke negara itu dan siapa pemain kunci di lingkaran dalam pemimpin Korea Utara.

Mengutip sumber diplomatik yang tidak dikenal, surat kabar Korea Selatan JoongAng Ilbo melaporkan pada Kamis kemarin bahwa Jo telah mengajukan suaka ke negara Barat yang tidak disebut dan berada di tempat yang aman dengan keluarganya, di bawah perlindungan pemerintah Italia.

Advertising
Advertising

Pintu masuk kedutaan Korea Utara di Roma, Italia, 3 Januari 2019. [REUTERS / Alessandro Bianchi /

Kementerian Luar Negeri Italia mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui adanya permintaan yang dibuat oleh Jo untuk suaka di Italia.

Jo kemungkinan menyadari bahwa keputusannya untuk melarikan diri dapat mengorbankan nyawa salah satu kerabatnya yang masih berada di Korea Utara, sementara ia dan istrinya akan dibayangi oleh agen-agen yang dikirim dari Pyongyang.

Baca: Duta Besar Korea Utara yang Membelot Diimbau Berlindung ke Seoul

"Roma telah menjadi kedutaan Eropa paling penting Pyongyang selama bertahun-tahun, sebagian karena telah menjadi lokasi untuk pembicaraan dengan Program Pangan Dunia PBB untuk bantuan, tetapi juga karena mengatur sebagian besar barang-barang mewah yang ingin diperoleh rezim dari Eropa," kata Ra Jong-yil, mantan kepala intelijen Korea Selatan yang ditugasi memantau Korea Utara.

"Kedutaan mengatur pengiriman mobil, kapal pesiar, bahan bangunan seperti marmer dan makanan mahal, seperti ikan dan bahkan es krim," katanya kepada The Telegraph.

Ra Jong-yil.[theeast.org]

Ra mengatakan pembelotan Jo tampaknya telah direncanakan dalam waktu yang lama dan seperti dalam kasus-kasus di mana ia terlibat, pembelot telah diterbangkan ke AS melalui pangkalan angkatan udara AS di luar Frankfurt, Jerman.

Baca: Duta Besar Korea Utara Menghilang Setelah Ajukan Suaka Politik

Jo, 48 tahun, dipercaya oleh rezim karena ia adalah putra wakil kepala Departemen Organisasi dan Bimbingan rezim (OGD), sebuah agen Partai Buruh Korea yang ditugaskan untuk sepenuhnya melaksanakan ajaran dan keputusan Pemimpin Besar, ungkap Ra Jong-yil.

Para pembelot sebelumnya menggambarkan OGD sebagai satu-satunya lembaga Korea Utara yang benar-benar penting dalam hal pengambilan keputusan atau pembuatan kebijakan, dan beberapa di antaranya bahkan mengatakan Kim Jong Un adalah "boneka" dari para pemimpin departemen.

Berita terkait

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

2 hari lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

3 hari lalu

5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.

Baca Selengkapnya

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

4 hari lalu

Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

5 hari lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

7 hari lalu

Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

7 hari lalu

Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.

Baca Selengkapnya

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

8 hari lalu

Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian

Baca Selengkapnya

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

12 hari lalu

Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

13 hari lalu

Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.

Baca Selengkapnya

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

13 hari lalu

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.

Baca Selengkapnya