4 Senjata Andalan Cina

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Sabtu, 5 Januari 2019 10:45 WIB

Cina memproduksi pesawat terbang laut terbesar di dunia yaitu AG600. Fireaviation

TEMPO.CO, Beijing – Sejak sekitar 30 tahun terakhir, pemerintah Cina mulai melakukan pemutakhiran teknologi sistem pertahanan negaranya. Menggunakan perusahaan badan usaha milik negara seperti Norinco, Cina mulai memproduksi berbagai teknologi mutakhir berbagai jenis senjata.

Baca:

Salah satunya adalah bom superbesar yang dijuluki Mother of All Bombs, yang merupakan produksi dari BUMN Norinco.

“Ledakan sangat besar yang dihasilkan dapat dengan mudah meluluh-lantakkan bangunan benteng pertahanan di permukaan tanah,” kata Wei Dongxu, analis militer dari Cina seperti dilansir Global Times pada Jumat, 4 Januari 2019.

Advertising
Advertising

Baca:

Bom ini merupakan ‘tiruan’ dari bom sejenis yang dibuat Amerika Serikat sejak 2003 dan diuji coba pada penyerangan jaringan terowongan bawah tanah kelompok ISIS di Afganistan pada April 2017. Hanya saja, bom buatan AS ini memiliki ukuran dan bobot jauh lebih besar yaitu mencapai sekitar 10 ton.

Berikut ini beberapa senjata canggih buatan Cina, yang diproduksi untuk meningkatkan kemampuan militer negara itu untuk bersaing dengan negara-negara Barat seperti dilansir situs National Interest:

Baca:

  1. Kapal Frigate Amfibi

Kapal dengan Tipe 072A ini merupakan kapal amfibi seukuran kapal frigate dengan panjang sekitar 390 kaki atau 130 meter dan bobot 3.400 ton dalam keadaan kosong. Kapal pengangkut ini dapat membawa sekitar 300 anggota pasukan, selusin tank atau delapan ratus ton kargo. Kapal ini memiliki landasan helikopter dan sebuah tempat untuk mengangkut kapal karet Landing Craft Air Cushion.

Kelebihan Tipe 072A bisa menjadi sarana untuk mengangkut pasukan secara diam-diam ke sebuah are, menurunkan pasukan dan meninggalkan lokasi tanpa terdeteksi.

Baca:

  1. AG600 Seaplane

Pesawat air ini dulu menjadi sarat favorit militer AS pada Perang Dunia II. Kapal ini instrumental untuk menyelamatkan para pilot atau awak kapal yang terdampar di laut. Kapal ini juga bisa menjadi sarana pengintaian jarak jauh di laut.

AG600 merupakan pesawat air terbesar di dunia, yang ukurannya sama dengan Boeing 737. Pesawat ini bisa membawa 50 penumpang dengan 3.100 mil dan dapat mengapung selama 12 jam di laut.

  1. DF-ZF Pesawat Hypersonic

Ini merupakan pesawat hypersonic, yang dapat melaju dengan kecepatan lima kali suara. AS telah merintis sejumlah pesawat dengan teknologi scramjet, yang diharapkan bisa menghasilkan kecepatan maksimal. Namun hingga kini, belum ada pesawat yang bisa berfungsi secara operasional.

Pesawat DF-ZF ini dirancang untuk mampu terbang dengan kecepatan 4000 – 7000 mil atau sekitar 6.400 – 12.600 kilometer per jam. Cina mengklaim telah melakukan tujuh kali uji coba dan sukses.

  1. Kapal Amfibi ZBD-05 Tempur Infantri

Korps Marinir Amerika Serikat mencoba mengganti kapal serang amfibi AAV-7, yang sekarang telah berusia empat dekade. Sebuah proyek bernama Expeditionary Fighting Vehicle pada 1988 berujung kegagalan pada 2011 dengan total nilai proyek US$3 miliar atau sekitar Rp43 triliun.

Saat ini Cina menggarap proyek pegembangan sejenis yaitu kapal amfibi ZBD-05, yang digarap Norinco. Kapal ini memiliki tiga kru dan dapat membawa sepuluh penumpang. Kapal dilengkapi dengan kanon 30 milimeter dengan kecepatan melesat di atas air sekitar 18 mil per jam.

Berita terkait

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

56 menit lalu

Xiaomi 15 Diperkirakan Rilis Oktober Seperti Halnya Xiaomi 14 Tahun Lalu

Analis teknologi memperkirakan Xiaomi 15 bakal menyerupai generasi sebelumnya ihwal jadwal rilis dan tenggat distribusi.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

2 jam lalu

Faisal Basri Sebut Industri Nikel Merugikan Indonesia, Perkirakan 90 Persen Keuntungan Dinikmati Cina

Faisal Basri menyebut industrialisasi nikel lebih memberikan keuntungan kepada investor asing tanpa memerhatikan kerugian bagi Indonesia

Baca Selengkapnya

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

14 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

15 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

16 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

16 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

17 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

17 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

18 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

18 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya