Pakai Ayat Al Quran, Ulama Malaysia Dukung Larangan Merokok

Sabtu, 5 Januari 2019 05:04 WIB

Puntung rokok. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Para ulama senior di teritorial federal Malaysia mendukung peraturan baru pemerintah Malaysia yang bersiap memberlakukan larangan merokok nasional di seluruh restoran atau tempat makan umum lainnya. Mereka menyebut para perokok mirip dengan keluarga setan yang punya kebiasaan menghambur-hamburkan uang.

Dikutip dari malaymail.com, Jumat, 4 Januari 2019, Kepala Ulama Federal Malaysia Zulkifli Mohamad Al-Bakri, mengatakan para perokok adalah orang kaya yang membuat diri mereka miskin dengan menghabiskan uang mereka untuk membeli rokok. Rata-rata perokok di Malaysia menghabiskan uang hingga 1,5 miliar ringgit atau Rp 5,1 triliun untuk membeli rokok.

Baca: Thailand Jadi Negara Pertama yang Kenalkan Rokok Polos di Asia

"Jika sebuah masjid dibangun dari uang untuk membeli rokok, maka masalah kurang jumlahnya masjid bisa diselesaikan hanya dalam tempo satu tahun," kata Zulkifli.

Zulkifli dalam keterangannya mengutip Al Quran surat ke 17 ayat 27 yang berbunyi larangan berbuat boros atau kesia-siaan. Ayat Al Quran ini menjadi salah satu alasan dukungan para ulama Malaysia terhadap aturan baru pemerintah Malaysia soal rokok.

Advertising
Advertising

Alasan lain para ulama adalah kesehatan. Para Ulama sangat yakin merokok bisa memperpendek usia hidup masyarakat.

"Diperkirakan dari 10 ribu kasus kematian, sebanyak 3.500 kematian disebabkan oleh rokok. Ini sama dengan memperlihatkan 35 persen kematian disebabkan oleh rokok," kata Zulkifli.

Baca: Menteri Kesehatan: Sepertiga Penduduk Indonesia Perokok

Para ulama pula memperingatkan daftar ancaman penyakit yang disebabkan oleh rokok, diantaranya kanker paru-paru, serangan jantung, risiko stroke dan gangguan kesuburan pada laki-laki. Merokok juga membahayakan mereka yang tidak merokok karena menghirup udara telah tercemar asap rokok.

Merokok juga diyakini bisa memicu masalah lain, yakni buang sampah sembarangan. Merokok pun pada akhirnya bisa mengarah pada kecanduan narkoba. Hal ini berdasarkan penelitian Badan Anti-narkoba Malaysia, yang menemukan 90 persen kasus kecanduan narkoba awalnya dipicu dari merokok.

Berita terkait

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

3 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

4 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

4 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

4 hari lalu

Desain Unik Skywalk Terpanjang di Dunia yang Baru Dibuka di Langkawi

Langkawi menyuguhkan objek wisata baru berupa skywalk dengan desain untuk

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

6 hari lalu

Piala Asia U-23 2024: Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Negara Asia Tenggara yang Melaju ke Semifinal

Timnas U-23 Indonesia akan berduel melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 pada senin malam WIB, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

6 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

6 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

7 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya