Pemerintah Taiwan: Tak Ada Mahasiswa Indonesia Alami Kerja Paksa

Jumat, 4 Januari 2019 16:05 WIB

Perwakilan pemerintah Taiwan di Indonesia John C.Chen (jas hitam) dalam konferensi pers di kantornya di Jakarta, Jumat, 4 Januari 2019 menegaskan, tidak ada mahasiswa Indonesia yang mengikuti program Kuliah-Magang mengalami kerja paksa [ MARIA-TEMPO]

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Taiwan menegaskan tidak ada mahasiswa Indonesia yang mengikuti program Industry-University Internship atau kuliah-magang mengalami kerja paksa.

Meski dinyatakan tidak ada kerja paksa, pemerintah Taiwan telah turun ke universitas dan perusahaan yang mengadakan kerja sama dalam program ini untuk melakukan investigasi.

Baca: Universitas di Taiwan Tolak Tuduhan Kerja Paksa pada Mahasiswa

"Jam kerja berlebihan tidak benar," kata John C, Chen, Perwakilan Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taiwan di Indonesia atau TETO kepada wartawan di Jakarta, Jumat, 4 Januari 2019.

Akhir Desember 2018 beredar kabar ratusan mahasiswa Indonesia yang mengikuti Industry- University Internship Program dipaksa bekerja melebih batas waktu di sejumlah universitas di Taiwan.

Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan akan menghentikan sementara pengiriman mahasiswa ke Taiwan setelah mendapat laporan dari Kantor Dagang Ekonomi Indonesia atau KDEI di Taipei.

Baca: KDEI Taipei Selidiki Dugaan Kerja Paksa Mahasiswa RI di Taiwan

Advertising
Advertising

Ada 1.000 mahasiswa Indonesia yang mengikuti program kuliah-magang yang dibuka pada tahun 2017.

"Indonesia akan menghentikan sementara perekrutan serta pengiriman mahasiswa skema kuliah-magang hingga disepakatinya tata kelola yang lebih baik," ujar Kementerian Luar Negeri dalam pernyataannya.

Menurut Chen, mahasiswa yang mengikuti program kuliah-magang ini hanya dibolehkan bekerja 20 jam per minggu untuk internship dan 20 jam per minggu untuk part time atau paruh waktu. Mahasiswa yang mengikuti kerja paruh waktu mendapatkan gaji sesuai ketentuan pemerintah Taiwan.

Baca: Dugaan Mahasiswa Alami Kerja Paksa, Ini Klarifikasi PPI Taiwan

"Lebih dari 20 jam berarti melanggar peraturan ketenagakerjaan Taiwan," ujar Chen.

Selain itu, mahasiswa yang mengikuti program ini berhak untuk tidak mengambil kerja paruh waktu karena sifatnya yang tidak wajib. Hanya saja, mahasiswa tidak memiliki pendapatan.

Sementara pemerintah Taiwan membuat program kuliah-magang untuk mahasiswa Indonesia yang kurang mampu secara finansial namun berkeinginan untuk mengikuti pendidikan di Taiwan. Mahasiswa yang tidak mengikuti program kuliah sambil magang dapat mengambil jalur reguler dan pemerintah Taiwan melarang mereka bekerja.

Berita terkait

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

1 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

7 jam lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

11 jam lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

23 jam lalu

Pimpinan MPR RI Akan Bangun Komunikasi Politik

Menjelang transisi politik kepemimpinan nasional, MPR RI akan melakukan Silaturahmi Kebangsaan ke berbagai tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

1 hari lalu

Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

1 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

3 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

3 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

3 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya