Duta Besar Korea Utara Menghilang Setelah Ajukan Suaka Politik

Jumat, 4 Januari 2019 09:55 WIB

Duta Besar Korea Utara untuk italia, Jo Song-gil dilaporkan menghilang setelah mengajukan suaka politik. [ABC.COM.AU]

TEMPO.CO, Jakarta - Duta besar Korea Utara untuk Italia, Jo Song Gil, 48 tahun, menghilang bersama istrinya setelah mengajukan suaka politik ke satu negara Barat pada November 2018.

Baca: Duta Besar Korea Utara di Italia Membelot

Menurut seorang anggota parlemen Korea Selatan, Kim Min-ki dalam rapat dengan Badan Intelijen Nasional, Jo menghilang karena meninggalkan kedutaan tanpa memberitahu keberadaannya pada awal November 2018.

"Mereka meninggalkan misi diplomatiknya dan menghilang," kata Kim seperti dilansir dari Reuters, 3 Januari 2018.

Informasi Kim didukung oleh pemberitaan surat kabar Korea Selatan, JoongAng Ilbo dengan menggunakan sumber seorang diplomat yang tidak disebut identitasnya. Sumber itu menjelaskan bahwa Jo mengajukan suaka politik ke satu negara di kawasan Eropa. Dia dan kelaurganya kemudian ditempatkan di satu tempat aman di bawah perlindungan pemerintah Italia.

Baca: Wakil Dubes Korea Utara di London Membelot

Namun, diplomat senior di Roma dan Kementerian Luar Negeri Italia mengatakan pihaknya tidak mengetahui adanya laporan tentang Jo.

Advertising
Advertising

Bahkan diplomat lainnya menjelaskan kepada surat kabar Korea Selatan itu bahwa tidak ada laporan mengenai Jo mengajukan suaka politik ke Italia. Justru Korea Utara mengumumkan pada akhir tahun 2018 mengenai pergantian duta besar baru untuk Roma.

"Ini prosedur normal yang sempurna," ujar sumber itu.

Baca: Diplomat Membelot, Korea Utara Hukum Wakil Menteri Luar Negeri

Jo merupakan diplomat karir yang berasal dari keluarga diplomat yang kaya. Istrinya alumni dari universitas kedokter di Pyongyang.

Ayah Jo mantan diplomat begitu juga mertuanya, Ri To Sop, mantan diplomat. Ri pernah bertugas di bagian protokoler untuk acara yang dihadiri pendiri Korea Utara dan ayah Kim Jong Un.

Duta Besar Jo yang dilaporkan menghilang setelah mengajukan suaka politik di Italia, tinggal di apartemen bagus di ibukota Korea Utara.

NAURA NADY | REUTERS

Berita terkait

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

1 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

11 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

18 hari lalu

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Kembali Dukung UNRWA, Jepang Salurkan Dana Rp555,8 Miliar

29 hari lalu

Kembali Dukung UNRWA, Jepang Salurkan Dana Rp555,8 Miliar

Pemerintah Jepang akan menyalurkan dana sebesar US$35 juta atau sekitar Rp555,86 miliar kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA)

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Ingin Dunia Fokus pada 3 Hal Ini untuk Atasi Perang Gaza

30 hari lalu

Retno Marsudi Ingin Dunia Fokus pada 3 Hal Ini untuk Atasi Perang Gaza

Retno Marsudi menekankan Indonesia dan negara-negara Arab fokus pada tiga hal utama, terkait perang Gaza. Diantaranya resolusi PBB dijalankan.

Baca Selengkapnya

Penjelasaan Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia soal Kisruh TPPO Mahasiswa

31 hari lalu

Penjelasaan Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia soal Kisruh TPPO Mahasiswa

Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Thomas Graf, buka suara ihwal polemik dugaan TPPO berkedok magang mahasiswa yang melibatkan negaranya.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

35 hari lalu

Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Australia dan Kementerian Luar Negeri RI pada 28 Maret meresmikan peluncuran kampanye perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Baca Selengkapnya

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

37 hari lalu

Jepang Krisis Tenaga Kerja, Butuh Banyak Pekerja dari Indonesia

Duta Besar Jepang untuk Indonesia mengungkap alasan negaranya banyak membuka lowongan kerja bagi warga negara Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

37 hari lalu

Jepang Tertarik Kembangkan Proyek untuk IKN, dari Lift hingga Teknologi Smart City

Jepang telah menyampaikan 25 surat pernyataan niat untuk kerja sama pembangunan di IKN.

Baca Selengkapnya