5 Terdakwa Pembunuh Jamal Khashoggi Dituntut Hukuman Mati

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Jumat, 4 Januari 2019 11:01 WIB

Saudi journalist Jamal Khashoggi, named TIME's Person of the Year 2018, is seen on the cover which named journalists, including Maria Ressa, a Filipina journalist, and a pair of Reuters journalists imprisoned by Myanmar's government, as its "Person of the Year," in this image released from New York, U.S., December 11, 2018. Courtesy Time Magazine/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Riyadh – Pengadilan di Riyadh, Arab Saudi, mulai menyidangkan kasus pembunuhan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, dengan 11 orang terdakwa.

Baca:

Lima orang terdakwa dikenai tuntutan hukuman mati karena keterlibatan langsung dalam kasus pembunuhan yang menghebohkan dunia internasional ini.

“Jaksa Penuntut Umum Arab Saudi mengatakan proses interogasi terhadap sejumlah tertuduh akan terus dilanjutkan,” begitu dilansir media Arab News pada Kamis, 3 Januari 2019 waktu setempat.

Advertising
Advertising

Jaksa juga mengatakan telah meminta sebanyak dua kali bukti-bukti terkait kasus ini ke otoritas Turki namun masih menunggu jawaban. Pengadilan belum menyebut nama-nama para terdakwa dalam kasus ini.

Baca:

Seperti dilansir Aljazeera, Jamal Khashoggi, 59 tahun, menghilang setelah mendatangi kantor Konsulat Jenderal Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018 untuk mengurus dokumen pernikahannya.

Belakangan, otoritas hukum Turki menyatakan Khashoggi tewas terbunuh di dalam kantor konjen oleh sebuah tim pembunuh, yang dikirim Direktorat Intelijen Umum Arab Saudi. Pemerintah Saudi sempat mengaku tidak tahu menahu soal keberadaan Khashoggi.

Menurut Aljazeera, pemerintah Turki cenderung menilai pemerintah Saudi tidak bekerja sama untuk mengungkap kasus ini.

Baca:

“Menteri Luar Negeri Turki mengatakan kantor jaksa penuntut Saudi tidak pernah membagikan informasi mengenai 11 orang yang telah ditangkap itu,” begitu dilansir Aljazeera. “Keputusan untuk menuntut hukuman mati itu juga kemungkinan tidak bakal diterima Ankara karena itu berarti Arab Saudi berupaya mencegah para terdakwa untuk bicara soal kasus ini.”

Berikut ini sejumlah nama para terduga pembunuh Jamal Khashoggi seperti dilansir pemerintah Turki lewat media Anadolu:

  1. Maher Abdulaziz Mutreb, 47 tahun

Dia merupakan pengawal pribadi Putra Mahkota Pangeran Mohammed Bin Salman. Dia diduga berperang sebagai ketua tim pembunuh.

  1. Kepala Departemen Forensi Arab Saudi, Salah Muhammad Al-Tubaigy.

Dia merupakan perwira militer yang bertugas memutilasi jasad Khashoggi dalam 15 menit.

  1. Mustafa Muhammed al-Madani, 57 tahun

Dia bertugas mengelabui pihak ketiga dengan membuat jejak palsu Khashoggi. Dia mengenakan pakaian, kacamata dan jam tangan Apple milik korban lalu meninggalkan konsulat lewat pintu belakang untuk mengesankan seolah-olah Khasoggi telah meninggalkan gedung.

Baca:

  1. Mayor Jenderal Ahmed al-Asiri

Dia merupakan Deputi Kepala Intelijen Arab Saudi dan diduga kuat terlibat dalam pengiriman tim pembunuh ke konjen Saudi di Istanbul. Dia telah dicopot dari jabatannya dan diincar otoritas hukum Turki untuk diadili.

  1. Saud al-Qahtani

Dia merupakan penasehat siber dari Putra Mahkota MBS dan terlibat dengan berbicara langsung dengan Khashoggi lewat Skype agar mau pulang ke Saudi. Dia kemudian bertengkar dengan Khashoggi yang menolak permintaannya. Qahtani telah dicopot dari posisinya dan diminta ekstradisi oleh otoritas Turki.

  1. Lalu ada sejumlah terduga pelaku lainnya dalam kasus pembunuhan ini. Mereka terdiri dari anggota pasukan angkatan udara Arab Saudi, yakni Meshal Saad Albostani, Waleed Abdullah Alsehri.

Lalu ada Mansur Othman Abashussain berpangkat letnan kolonel di angkatan bersenjata Saudi dan Naif Hasan Alarif sebagai aparat di angkatan bersenjata Saudi. Juga ada Muhammed Saad Alzahrani dan Thaar Ghaleb Alharb sebagai pengawal pribadi Putra Mahkota Mohammed bin Salman.

Pelaku lainnya seperti Fahad Shabib Albalawi, Badr Lafi Alotaibi, Abdulaziz Muhammed Alhawsawi, Halid Aede Altaibi, Turki Muserref Alsehri, Saif Saad Alqahtani, yang tidak disebutkan jabatan lengkapnya. Turki telah meminta para pelaku terduga pembunuhan Jamal Khashoggi diekstradisi untuk menjalani hukuman namun pemerintah Saudi menolak.

Berita terkait

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

2 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

3 hari lalu

Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

3 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

3 hari lalu

Situasi Kemanusiaan Palestina Memburuk, Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel

Imbas situasi kemanusiaan di Palestina yang memburuk, Turki menghentikan perdagangan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

4 hari lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

4 hari lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

4 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

4 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya