Distrik Shibuya Tokyo Bersiap Rayakan Malam Tahun Baru 2019

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 31 Desember 2018 17:31 WIB

Pengunjung merayakan peringatan malam Tahun Baru 2017 di Distrik Shibuya, yang populer di Tokyo, Jepang. Asahi

TEMPO.CO, Tokyo – Petugas keamanan, pejabat lokal dan pengusaha mengambil sejumlah langkah untuk mengamankan perayaan malam Tahun Baru 2019 di Distrik Shibuya, yang populer di Tokyo, Jepang.

Foto:

Puluhan ribu warga domestik dan turis bakal berkumpul di sini untuk merayakan pergantian tahun nanti malam. Perayaan malam tahun baru ini menjadi ujung dari Era Heisei, yang dimulai pada 1989. Ini karena Kaisar Akihito bakal mengundurkan diri dari posisinya sebagai raja pada April 2019.

“Departemen Polisi Metropolitan bakal mengerahkan ratusan polisi ke area di sekitar kawasan Stasiun Shibuya JR,” begitu dilansir Asahi pada Senin, 31 Desember 2018 waktu setempat.

Advertising
Advertising

Baca:

Polisi bakal menutup sejumlah jalan di sekitar stasiun dari pukul 9 malam nanti hingga pukul 2 dini hari, Selasa, 1 Januari 2019. Karena, jalan-jalan ini disediakan bagi para pejalan kaki saja. Polisi juga bakal memblokir jalan masuk ke area ini dengan kendaraan anti-huru hara polisi untuk mencegah terjadinya ancaman menggunakan kendaraan.

Baca:

Sebuah komite pelaksana yang dibuat oleh pemerintah Distrik Shibuya dan toko lokal berencana menggelar berbagai acara di sekitar stasiun Shibuya pada 10.30 malam pada 31 Desember hingga pukul 1 dini hari, 1 Januari 2019. Panitia membuat acara di sejumlah lokasi berbeda agar warga tidak berkumpul di satu titik saja.

Strategi ini diterapkan sejak 2016 setelah perayaan tahun sebelumnya membuat massa berkumpul di satu titik di depan stasiun. Kekacauan ini membuat sejumlah perempuan menjadi korban pelecehan.

Baca:

“Kami ingin melakukan penghitungan mundur yang bisa dinikmati semua orang dengan tertib,” kata Ken Hasebe, wali kota Distrik Shibuya, dalam pernyataan pada 21 Desember 2018.

Secara terpisah, perayaan tahun baru 2019 ini juga digelar di sejumlah tempat. Media 9News dari Australia melansir warga dan turis berebut lokasi strategis di pinggir area pelabuhan Sydney agar mendapatkan pemandangan kembang api paling dahsyat.

Berita terkait

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

5 jam lalu

Top 3 Dunia: Arab Saudi Terbitkan Aturan Baru Haji 2024 dan Jepang Kucurkan Bantuan untuk Papua

Top 3 dunia pada 2 Mei 2024, di antaranya pelapor yang menuduh Boeing telah mengabaikan cacat produksi 737 MAX, meninggal.

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

14 jam lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

18 jam lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

20 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

1 hari lalu

Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.

Baca Selengkapnya

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

1 hari lalu

Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang

Baca Selengkapnya

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

2 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

2 hari lalu

68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya