Rusia Tarik Pulang 30 Anak-anak yang Terjebak di Suriah

Senin, 31 Desember 2018 14:02 WIB

Sebanyak 30 anak-anak berkewarganegaraan Rusia tiba di ibu kota Moskow setelah diterbangkan dari Bagdad, Irak. Sumber: deti.gov.ru/rt.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 30 anak-anak berkewarganegaraan Rusia tiba di ibu kota Moskow setelah diterbangkan dari Bagdad, Irak. Ibu dari anak-anak itu dipenjara di Irak karena menjadi anggota kelompok radikal Islamic State atau ISIS, sedangkan ayah-ayah mereka diduga tewas dalam pertempuran.

Dikutip dari channelnewsasia.com, Senin, 31 Desember 2018, ke-30 anak-anak itu usia tiga tahun sampai 10 tahun. Setibanya di Moskow, mereka dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.

Baca: Ditinggal Amerika, Pasukan Kurdi Beralih ke Rusia, Lawan Turki

"Jika kami tidak membawa mereka pulang, mereka akan menjadi incaran agen khusus negara-negara lain," kata Ramzan Kadyrov, delegasi Rusia.

Baca: Rusia Jual Murah Peralatan Militernya ke Warga Sipil, Berminat?

Kadyrov mengatakan kedatangan anak-anak ini juga sebagai bukti komitmen Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk menyelamatkan perempuan dan anak-anak warga negara Rusia di Suriah dan Irak. Dia pun mengunggah sebuah rekaman video dalam akun Telegramnya saat anak-anak ini diberangkatkan dari ibu kota Bagdad.

Advertising
Advertising

Dari total 30 anak, sebanyak 24 anak berasal dari wilayah Dagestan, Rusia. Sisanya dari Chechnya.

Agen Intelijen Rusia memperkirakan ada ribuan warga negara Rusia diyakini telah keluar dari negara itu untuk bergabung dengan militan ISIS. Beberapa dari mereka, membawa serta istri dan anak-anak mereka. Kelompok radikal ISIS ingin mendirikan khalifah di Suriah dan Irak.

Sejak tahun lalu, sekitar 100 perempuan dan anak telah ditarik pulang oleh pemerintah Rusia. Sebagian besar dari mereka berasal dari wilayah Muslim Rusia. Namun pada pertengahan November 2018, sejumlah aktivis menuding Agen Intelijen Rusia telah menghalang-halangi upaya membawa pulang janda-janda dan anak-anak militan ISIS warga negara Rusia.

Berita terkait

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

6 jam lalu

Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.

Baca Selengkapnya

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

7 jam lalu

Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

16 jam lalu

Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.

Baca Selengkapnya

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

1 hari lalu

Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Rusia Kesal Volodymyr Zelensky Bawa-bawa Tuhan dalam Perang Ukraina

Volodymyr Zelensky disebut Kementerian Luar Negeri Rusia sedang hilang akal karena membawa-bawa Tuhan dalam konflik dengan Moskow.

Baca Selengkapnya

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

1 hari lalu

Zelensky Masuk dalam Daftar Buron Rusia, Ukraina Sebut Moskow Putus Asa

Ukraina menyebut Rusia mencari perhatian karena menetapkan Presiden Zelensky sebagai buronan.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

2 hari lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

3 hari lalu

Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

3 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

3 hari lalu

10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel

Baca Selengkapnya