Trump Ngotot Minta Dana Pembangunan Tembok Perbatasan

Rabu, 26 Desember 2018 18:00 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump berbicara dalam Ohio Republican Party State Dinner 2018 di Kolumbus, Ohio, Amerika Serikat, 24 Agustus 2018. (AP Photo/John Minchillo)

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, berjanji tidak akan mengaktifkan pemerintahannya hingga dia mendapatkan persetujuan pengucuran dana sebesar US$ 5 miliar atau Rp 72 triliun untuk membangun tembok perbatasan. Sebagian pemerintah Amerika Serikat saat ini shutdown dan sudah memasuki hari keempat.

Permintaan Presiden Trump soal pembangunan tembok perbatasan Amerika Serikat - Meksiko, ditentang oleh Partai Demokrat dan Partai Republik. Sebagai bentuk kekecewaannya, Trump menolak menandatangani penambahan anggaran pengeluaran negara.

Baca: Trump Tarik Pasukan dari Suriah, Macron Kecewa

"Saya belum bisa mengatakan pada Anda kapan pemerintahan akan dibuka kembali. Saya sampaikan pemerintahan tidak akan dibuka sampai kita mempunyai tembok, pagar apa pun itu namanya," kata Trump, seperti dikutip dari english.alarabiya.net, Rabu, 26 Desember 2018.

Trump menegaskan pada Senin, 24 Desember 2018, pihaknya telah menyetujui sebuah kontrak pembangunan tembok wilayah perbatasan di daerah Texas sepanjang 185 kilometer. Gedung Putih tidak memberikan detail proyek tersebut.

Advertising
Advertising

Presiden AS Donald J. Trump, dan Ibu Negara Melania Trump, memberi penghormatan di depan peti jenazah mantan Presiden AS George H.W. Bush di Rotunda Capitol AS di Washington, DC, AS, Senin, 3 Desember 2018. Presiden ke-41 AS, George H.W. Bush, meninggal pekan lalu pada usia 94 tahun. REUTERS/Shawn Thew

Baca: Trump Percepat Pemberhentian Menhan Mattis, Kenapa?

Presiden Trump pun mengatakan pihaknya akan mengunjungi wilayah perbatasan pada akhir Januari 2019 sebagai tanda dimulainya proses pembangunan. Pembangunan tembok perbatasan ini ditujukan untuk mengatasi imigran ilegal yang masuk ke Amerika Serikat.

Pejabat tinggi Senat Partai Demokrat, Chuck Schumer, pada akhir pekan lalu mengatakan Presiden Trump harus mengabaikan pembangunan tembok perbatasan dan mengoperasikan kembali pemerintahan.

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

2 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

3 hari lalu

Ini Agenda Masa Jabatan Kedua Trump, termasuk Deportasi Massal

Donald Trump meluncurkan agenda untuk masa jabatan keduanya jika terpilih, di antaranya mendeportasi jutaan migran dan perang dagang dengan Cina.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

5 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

15 hari lalu

Ribuan Warga Rohingya Berlindung ke Perbatasan Myanmar-Bangladesh

Ribuan warga etnis Rohingya yang mengungsi akibat konflik di Myanmar, berkumpul di perbatasan Myanmar-Bangladesh untuk mencari perlindungan

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

15 hari lalu

Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.

Baca Selengkapnya

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

16 hari lalu

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Saat Trump Disidang

Seorang pria membakar dirinya di luar gedung pengadilan New York tempat persidangan uang tutup mulut bersejarah Donald Trump.

Baca Selengkapnya

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

24 hari lalu

Menlu Thailand Kunjungi Perbatasan dengan Myanmar, Pantau Evakuasi

Menlu Thailand Parnpree Bahiddha-Nukara tiba di perbatasan dengan Myanmar untuk meninjau penanganan orang-orang yang melarikan diri dari pertempuran.

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

25 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

28 hari lalu

Trump: Kehormatan bagi Saya Masuk Penjara karena Melanggar Perintah Pembungkaman

Trump telah mengaku tidak bersalah atas 34 dakwaan pemalsuan catatan bisnis dan menyangkal pernah bertemu dengan Stormy Daniels.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

32 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya