Kisah Kapal Pesiar Temukan Nelayan Terkatung-katung di Laut

Selasa, 25 Desember 2018 19:00 WIB

Sebuah kapal pesiar menyelamatkan dua nelayan warga negara Costa Rica. Nelayan itu terapung-apung di laut lepas sekitar tiga pekan. Sumber: Reuters/dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kapal pesiar yang sedang berlayar di laut lepas menyelamatkan dua nelayan warga negara Costa Rica. Nelayan itu terapung-apung di laut sekitar tiga pekan.

Kepala Meteorologi Royal Caribbean, James Van Fleet mengatakan dua nelayan itu diselamatkan pada Jumat malam, 21 Desember 2018 ketika mereka terkatung-katung di antara wilayah laut Grand Cayman dan Jamaica.

Kapal pesiar Empress of the Seas sebetulnya tidak memiliki jadwal melintasi wilayah laut itu, namun kapten kapal memutuskan harus mengambil sebuah jalur alternatif karena cuaca buruk. Siapa sangat, jalan yang dipilih malah mempertemukan kapal pesiar itu dengan dua nelayan yang amat membutuhkan bantuan.

Dikutip dari dailymail.co.uk, Selasa, 25 Desember 2018, kedua nelayan itu meninggalkan perairan Porto Limon, Costa Rica pada 1 Desember 2018. Mereka terkatung-katung di laut karena kehabisan bahan bakar sehingga tak bisa pulang ke tempat asal.

"Angin telah membawa para nelayan ini sangat jauh dan ketika mereka bangun dari tidur, mereka terkejut karena sudah kehabisan bahan bakar. Mereka terkatung-katung hampir 20 hari," kata Van Fleet.

Advertising
Advertising

Baca: 4 Kisah Orang Terkatung-katung di Laut dan Bertahan Hidup

Sebuah kapal pesiar menyelamatkan dua nelayan warga negara Costa Rica. Nelayan itu terapung-apung di laut lepas sekitar tiga pekan. Sumber: Reuters/dailymail.co.uk

Baca: EKSKLUSIF- Bertemu Aldi Setelah 49 Hari Terkatung-katung di Laut

Saat ditemukan, salah satu nelayan tak bisa berjalan. Keduanya segera mendapat penanganan medis di kapal pesiar itu.

Peristiwa ini membuat Van Fleet takjub pada kekuasaan Tuhan karena jika kapal pesiar itu tidak mengubah arah, mungkin dua nelayan ini tak pernah ditemukan. Kejadian ini disebutnya sebuah keajaiban Natal, terkatung-katung di laut selama hampir 20 hari dan dua nelayan itu ditemukan dalam kondisi hidup.

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

1 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

3 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

5 hari lalu

Cegah Overtourism, Amsterdam Kurangi Jumlah Kapal Pesiar

Jumlah kapal pesiar sungai di Amsterdam meningkat hampir dua kali lipat sejak tahun 2011.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

6 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

6 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

10 hari lalu

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

10 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

11 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya