Desa Katholik di Israel Rayakan Natal dengan Festival Tahunan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Senin, 24 Desember 2018 10:15 WIB

Pemandangan gereja Katholik kuno di desa Yunanti kuno di Israel. The Media Line

TEMPO.CO, Fassuta – Warga di dua desa Fassuta dan Mi’ilya, Galilee barat, Israel, merayakan Natal dengan menampilkan berbagai pakaian dan aksesoris warna warni. Cara ini dilakukan warga desa Katholik Yunani satu-satunya di Israel ini untuk menarik kedatangan turis.

Baca:

“Di wilayah ini, kami bukan hanya hidup bersama tapi juga eksis,” kata Michal Shiloah Galnoor, CEO Asosiasi Turis Butik di Western Galilee, seperti dilansir Jerusalem Post pada Ahad, 23 Desember 2018.

Galnoor mengatakan ada banyak etnis dan penganut agama berbeda yang tinggal di kawasan ini yaitu Druz, Muslim, Kristen, Yahudi dan Bahai. “Kami tinggal bersama secara indah dan saat ada perayaan hari raya dan liburan salah satu agama kami semua ikut merayakan,” kata dia.

Advertising
Advertising

Desa Fassuta memiliki salah satu daya tarik turis yaitu bengkel besi milik Walied Khoury, yang merupakan sedikit dari tukang besi tradisional di Israel. Diniding bengkel ini dipenuhi berbagai karya logam yang dibuat Khoury.

Baca:

“Kami sangat senang menyambut pengunjung ke desa kami,” kata Khoury, yang banyak membuat berbagai jenis patung dan dipasang berbagai sudut desa. Menurut dia, sekitar 50 ribu orang datang ke perayaan Natal yang digelar di desa ini dalam tiga hari. “Desa ini jauh dari masalah di wilayah ini. Bersih dan kami tinggal di sini dengan tenang,” kata dia.

Perayaan Natal di desa ini bagian dari Festival Musim Dingin Galilee Barat, yang menyajikan berbagai kegiatan seperti konser musik, makanan dan pohon berlampu.

Desa Fassuta merayakan sebuah gereja kuno, yang baru diaktifkan kembali, setelah 100 tahun. Gereja ini berisi atap dari batu dan lukisan dari era Kristen abad pertengahan.

Baca:

“Ini merupakan gereja pertama desa sejauh yang kami tahu,” kata Pendeta Michael Assi. Menurut dia, para warga mulai menggunakan gereja itu pada 1750 hingga 1907, yang kemudian ditinggalkan karena dianggap terlalu kecil.

Assi mengatakan desa Fassuta ini letaknya relatif terpencil dari keramaian di Israel. “Sehingga kami hidup dalam damai,” kata dia.

Rima Khoury, yang mengelola Pusat Komunitas Beit Rima, mengubah rumah neneknya menjadi pusat pengunjung untuk menyambut tamu ke Fassuta setiap tahunnya. Dia memasang pohon Natal besar dan sejumlah foto keluarga hitam – putih.

Harapan disampaikan pendeta Nadim Shakur akan perdamaian bagi komunitas semua. “Saya harap Natal membawa kedamaian. Kedamaian datang dari Tuhan tapi para pemimpin juga harus membawanya,” kata Shakur.

Baca:

Menurut dia,”Sudah cukup kematian dan perang. Daripada tank, senjata, dan pisau, mari gunakan bunga, dan kata baik serta hubungan baik untuk menerima sesama apa adanya.”

Perayaan menyambut Natal juga digelar di Kota Nazaret, yang merupakan kota berpopulasi Arab terbesar di Israel yaitu sekitar 75 ribu warga. Sejumlah ibu Kristen memperkenalkan kembali budaya menyulam dengan motif tradisional kepada generasi muda, seperti dilansir Haaretz. Ini karena sekolah umum di sana tidak lagi mengajarkan sejarah komunitas Kristen Palestina. “Kami membawa generasi tua untuk membantu mengajar teknik menyulam tradisional,” kata Violette Khoury, direktur Nasijona, seperti dilansir Haaretz.

Berita terkait

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

1 jam lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

2 jam lalu

Israel Bombardir Rafah Balas Tembakan Roket Hamas, Belasan Orang Tewas

Israel membalas serangan roket Hamas terhadap penyeberangan Kerem Shalom dengan serangan udara yang menewaskan belasan warga di Rafah.

Baca Selengkapnya

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

2 jam lalu

Israel Gerebek Kantor Al Jazeera di Yerusalem Usai Pemberedelan

Israel menggerebek kamar hotel di Yerusalem yang dijadikan kantor oleh media Al Jazeera, setelah menutup operasi lokal stasiun televisi tersebut.

Baca Selengkapnya

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

5 jam lalu

Hamas Serang Pangkalan Militer Israel di Rafah, Tiga Tentara IDF Tewas

Bentrokan antara Hamas Israel terjadi di Rafah kemarin. Hamas menyerang pangkalan militer Israel dengan roket yang dibalas oleh Israel.

Baca Selengkapnya

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

6 jam lalu

Peluang Gencatan Senjata antara Israel dan Hamas Masih Tipis

Peluang untuk terjadinya gencatan senjata antara Israel dan Hamas masih jauh dari harapan karena kedua belah pihak masih bersikukuh pada pendirian

Baca Selengkapnya

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

17 jam lalu

Israel Resmi Menutup Operasional Al Jazeera

Lewat pemungutan oleh anggota parlemen Israel, operasional Al Jazeera di Israel resmi ditutup karena dianggap menjadi ancaman keamanan

Baca Selengkapnya

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

19 jam lalu

Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

23 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

1 hari lalu

Pembicaraan Damai Hamas dan Israel Dimulai Lagi

Hamas tak berharap banyak pada pembicaraan damai kali ini karena Israel masih bersikukuh pada sikapnya yang tak mau mengakhiri perang Gaza.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya