20 Tahun Menyimpan Dendam, Murid Pukul Guru

Jumat, 21 Desember 2018 15:27 WIB

Chang, kiri, melakukan aksi balas dendam pada guru yang pernah memukulnya 20 tahun silam. Sumber: Weibo/asiaone.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang laki-laki di wilayah tengah Cina ditahan polisi atas tuduhan telah melakukan penyerangan pada mantan gurunya. Aksi balas dendam itu dilakukan karena mantan gurunya pernah memukul pelaku 20 tahun silam.

Dikutip dari asiaone.com, Jumat, 21 Desember 2018, pelaku diidentifikasi dengan nama keluarganya, Chang. Dia ditahan oleh polisi pada Kamis, 20 Desember 2018 setelah tersebar sebuah rekaman video yang memperlihatkannya sedang melakukan penyerangan di kota Luoyang, Provinsi Henan, Cina. Rekaman itu tersebar di media sosial pada Minggu, 16 Desember 2018.

Baca: Soal Dugaan Video Guru Pukul Murid, Kepala Sekolah Kaget

Dalam rekaman itu terlihat Chang menghentikan seorang laki-laki tua yang sedang mengendarai sepeda motor bebek di kota Luanzhou. Chang lalu bertanya pada mantan gurunya itu ‘apa Anda masih mengenal saya?’.

Tanpa membuang tempo, Chang mulai menampar mantan gurunya itu yang diidentifikasi dengan nama keluarganya, Zhang. Chang bolak-balik memukul bagian kepala dan wajah Zhang. Tindak penyerangan ini berlangsung sekitar 20 menit, dimana Zhang tidak berusaha melawan balik, sebaliknya dia terus mengucapkan maaf kepada Chang.

Advertising
Advertising

Baca: Video Guru Pukul Murid Viral, KPAI Cari Sekolah Terkait

Chang, kanan, melakukan aksi balas dendam pada guru yang pernah memukulnya 20 tahun silam. Sumber: Weibo/asiaone.com

Pada Rabu, 19 Desember 2018, Chang menulis di sebuah forum online sebagai orang yang bertanggung jawab atas penyerangan itu. Dia menjelaskan kejadian pemukulan itu terjadi pada Juni 2018 dan sengaja merekamnya. Namun Chang sama sekali tidak mengunggahnya ke media sosial.

Zhang, 50 tahun, adalah mantan guru bahasa Inggris Chang di SMP. Zhang diduga telah melakukan pemukulan pada Chang ketika dia tertidur saat pelajarannya berlangsung. Zhang meminta Chang untuk maju ke depan kelas dan berlutut. Dalam posisi itu, Zhang menendang bagian kepala Chang yang masih anak-anak ketika itu, setidaknya 10 kali.

“Saya ingin meminta maaf kepada semua guru, kecuali guru Zhang,” tulis Chang di forum tersebut. Dia menambahkan, aksi pemukulan di depan yang dilakukan Zhang telah membuatnya trauma dan sangat ingin melakukan balas dendam.

Berita terkait

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

17 menit lalu

10 Anggota Gengster di Tangsel Ditangkap Setelah Serang dan Lukai 2 Orang di Bintaro

Polisi menangkap 10 anggota gengster di Tangsel setelah menyerang dan melukai dua orang di Bintaro.

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

12 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

21 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

1 hari lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

1 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

1 hari lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya