Arab Saudi Kecam Resolusi Senat Amerika, Sebut sebagai Gangguan

Reporter

Tempo.co

Editor

Budi Riza

Rabu, 19 Desember 2018 19:31 WIB

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud mengalungkan medali emas pada Presiden AS Donald Trump di Istana Kerajaan, Riyadh, Arab Saudi, 20 Mei 2017. Medali emas itu diberikan saat Trump melakukan perjalanan luar negeri perdananya yang dimulai dari Saudi. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS

TEMPO.CO, Riyadh – Pemerintah Arab Saudi mengecam resolusi yang dibuat Senat Amerika Serikat terkait kasus pembunuhan kolumnis Washington Post, Jamal Khashoggi, dan penghentian dukungan perang di Yaman.

Baca:

Riyadh menyebut resolusi itu sebagai bentuk gangguan terang-terangan terhadap urusan domestik kerajaan.

“Posisi terbaru dari Senat AS, yang dibangun berdasarkan tuduhan tidak berdasar, merupakan gangguan terang-terangan terhadap urusan internal dan peran kerajaan di tingkat regional dan internasional,” begitu pernyataan kementerian Luar Negeri Arab Saudi seperti dilansir Saudi Press Agency dan dikutip Aljazeera pada Senin, 17 Desember 2018.

Advertising
Advertising

Baca:

Kemenlu Saudi juga menyatakan,”Kerajaan berharap tidak ditarik dalam debat politik di AS, untuk menghindari segala akibat buruk yang dapat berpengaruh negatif secara signifikan dalam hubungan strategis penting kedua negara.”

Saudi journalist Jamal Khashoggi, named TIME's Person of the Year 2018, is seen on the cover which named journalists, including Maria Ressa, a Filipina journalist, and a pair of Reuters journalists imprisoned by Myanmar's government, as its "Person of the Year," in this image released from New York, U.S., December 11, 2018. Courtesy Time Magazine/Handout via REUTERS

Pada pekan lalu, Senat AS mengeluarkan resolusi yang mengkritik dukungan Presiden Donald Trump terhadap pemimpim Arab Saudi, yang diduga terlibat dalam pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi.

Baca:

Khashoggi merupakan tokoh vokal, seperti dilansir Anadolu, yang kerap mengkritik Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed Bin Salman, lewat tulisan di Washington Post.

Khashoggi tewas dibunuh di kantor Konsulat Jenderal Arab Saudi di Istanbul, Turki, pada 2 Oktober 2018 saat sedang mengurus dokumen untuk pernikahannya dengan seorang gadis Turki.

Baca:

Senat AS juga mengeluarkan resolusi yang mendesak Trump untuk menghentikan dukungan AS atas operasi militer Arab Saudi di Yaman. Serangan massal militer Arab Saudi dan Uni Emirat Arab terhadap kelompok Houthi di Yaman, yang memberontak terhadap pemerintah, telah menimbulkan bencana kemanusiaan. PBB menyatakan terjadi bencana kemanusiaan terparah di Yaman akibat perang ini.

Resolusi Senat AS ini belum akan dibahas di DPR AS pada Januari 2019, yang merupakan dimulainya masa sidang, setelah pemilu sela pada November 2018. Kasus pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi menjadi perhatian dunia internasional, yang meminta pemerintah Arab Saudi menghukum semua pelaku termasuk dalang.

Berita terkait

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

16 jam lalu

Bidik Peziarah di Luar Ibadah Haji dan Umrah, Arab Saudi Kenalkan Platform Nusuk

Arab Saudi mengundang pelancong menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan di luar perjalanan keagamaan seperti haji dan umrah.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

19 jam lalu

5 Fakta Osama bin Laden, Pendiri Al-Qaeda yang Ditembak Mati AS pada 2 Mei 2011

Hari ini, 2 Mei 2011, Osama bin Laden ditembak mati oleh pasukan Amerika. Berikut fakta-fakta Osama bin Laden.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

22 jam lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

1 hari lalu

Arab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?

Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.

Baca Selengkapnya

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

1 hari lalu

Yaqut Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Bahas Upaya Peningkatan Layanan Jemaah

Pertemuan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah untuk membahas kemudahan layanan bagi jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Kongres Amerika Serikat Berusaha Lindungi Benjamin Netanyahu dari Kemungkinan Penahanan oleh ICC

Top 3 Dunia, Kongres Amerika Serikat yang berupaya menghasilkan undang-undang agar bisa menghalangi ICC menerbitkan surat penahanan Netanyahu

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

2 hari lalu

Arab Saudi Bakal Tindak Tegas Jamaah Haji yang Pakai Visa Tak Resmi

Arab Saudi akan menindak tegas siapa pun yang melaksanakan ibadah haji tanpa visa resmi.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

2 hari lalu

Menlu AS Temui Pangeran MBS di Arab Saudi, Bahas Gencatan Senjata Gaza

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken terbang ke Riyadh untuk bertemu Pangeran MBS dari Arab Saudi guna membahas perang di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya