Partai Buruh Australia Akan Akui Negara Palestina Jika Berkuasa

Rabu, 19 Desember 2018 14:00 WIB

Pemimpin oposisi Partai Buruh Australia Bill Shorten menyampaikan orasi dalam demonstrasi untuk kesetaraan perkawinan pasangan sesama jenis di Sydney, Australia, 10 September 2017. REUTERS/Jason Reed

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Buruh Australia mengatakan akan mengakui negara Palestina jika partainya berkuasa. Pernyataan partai buruh muncul sehari pasca-pengakuan PM Scott Morrison atas Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel.

"Pemerintahan Partai Buruh selanjutnya akan mengakui Palestina sebagai sebuah negara dan itu adalah prioritas utama," kata partai dalam konferensi tahunan di Adelaide, seperti dilaporkan dari Times of Israel, 19 Desember 2018.

Baca: Australia Akui Yerusalem Barat Sebagai Ibu Kota Israel

Australia akan menggelar pemilihan federal pada 18 Mei 2018, namun PM Scott Morrison mendapat dukungan minoritas setelah partai liberalnya gagal mengamankan posisi dalam pemilihan khusus di Sydney pada Oktober.

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, secara terbuka meminta maaf kepada anak-anak korban pelecehan seksual. Permohonan maaf itu dilakukan setelah Komisi Kerajaan mengungkap ada lebih dari 15 ribu anak-anak korban pelecehan seksual yang melibatkan ribuan institusi di Australia. Sumber: Gary RamageSource:News Corp Australia/news.com.au

Advertising
Advertising

Sabtu kemarin, Morrison mengumumkan pemerintahannya mengakui Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel. Ini berarti Israel hanya memiliki wilayah Yerusalem yang dikuasai sebelum Juni 1967 sebagai ibu kotanya.

Namun Morrison menambahkan tidak akan merelokasi kedubes Australia dari Tel Aviv sampai kesepakatan damai tercapai.

Baca: Kenapa Israel Kecewa Pengakuan Australia Atas Yerusalem Barat?

Pemerintahan Netanyahu menanggapi tenang keputusan Australia dan hanya menyebut bahwa keputusan itu adalah langkah yang tepat.

Namun ketua parlemen Israel, Yuli Edelstein, mengutarakan kekecewaannya karena Australia hanya mengakui Yerusalem Barat dan bukan seluruh Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Penny Wong.[www.alp.org.au]

Selama konferensi Partai Buruh pada Selasa, Senator dari Partai Buruh Penny Wong, kandidat menteri luar negeri di pemerintahan Partai Buruh nantinya, menekankan bahwa mengakui negara Palestina akan menjadi bagian dari proses menguntungkan bagi kedua pihak.

"Partai Buruh adalah teman rakyat Israel. Saya adalah teman orang-orang Israel. Partai Buruh adalah teman rakyat Palestina, maka Saya juga teman orang-orang Palestina," kata Wong, dikutip dari News.com.au.

Baca: Angkat Isu Israel-Palestina, Manuver PM Australia Hadapi Pemilu?

Wong menambahkan Partai Buruh mendukung solusi dua negara untuk mengakui hak baik warga Palestina dan Israel untuk hidup damai.

Pada 2017, Partai Buruh di New South Wales, menggelar jajak pendapat yang mendukung negara Palestina, kemudian disusul resolusi di Australia Barat dan Selatan.

Berita terkait

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

9 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

10 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

14 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

16 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

17 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

1 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

1 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

1 hari lalu

May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

Aksi May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh

Baca Selengkapnya

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

1 hari lalu

Klaim Keputusan ICC Tak Akan Pengaruhi Israel, Netanyahu: Tapi Preseden Berbahaya

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh ICC tidak akan pengaruhi Israel

Baca Selengkapnya