Misi Pencarian Kapal Titanic Ternyata untuk Kelabui Uni Soviet

Rabu, 12 Desember 2018 08:45 WIB

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de

TEMPO.CO, Jakarta - Pencarian kapal Titanic ternyata sebuah misi yang dirancang untuk mengelabui Uni Soviet, padahal digunakan militer AS untuk mencari dua kapal selam nuklir yang hilang.

Titanic, kapal laut mewah yang tenggelam secara tragis ke dasar Samudera Atlantik Utara setelah bertabrakan dengan gunung es pada 15 April 1912, ditemukan di dasar laut oleh tim yang dipimpin oleh Robert Ballard pada 1985, menurut laporan Dailymail.co.uk, 11 Desember 2018.

Baca: Cermin Berhantu Milik Kapten Kapal Titanic Dilelang, Berminat?

Tiga tahun sebelum penemuan, Ballard adalah seorang perwira intelijen angkatan laut AS dan ahli kelautan yang mengembangkan kendaraan bawah laut yang dikendalikan remote kontrol atau Remotely Operated Vehicles (ROV).

Namun dia kehabisan uang dan membutuhkan dana, menurut CBS News.

Advertising
Advertising

Jadi dia bertanya kepada Wakil Kepala Operasi Angkatan Laut Ronald Thunman.

"Dia berkata: sepanjang hidup saya, saya ingin mencari Titanic," kata Thunman.

Bangkai kapal Titanic.[dailymail.co.uk]

Thunman setuju untuk membiayai ekspedisi Titanic dengan satu syarat, yakni Ballard harus menggunakan uang dan waktunya untuk menemukan dua kapal selam nuklir yang hilang di Atlantik pada 1960-an.

Baca: Kisah Costa Concordia yang Kandas Bak Titanic

Pada tanggal 10 April 1963, USS Thresher tenggelam selama tes uji kedalaman lebih dari 321 kilometer di lepas pantai Boston. Semua 129 awak dan personil galangan kapal tewas.

Awak kapal selam USS Scorpion di atas kapal pada April 1968.[historynet]

Lima tahun setelahnya, 99 awak kapal tewas ketika kapal selam mereka, Scorpion USS, menghilang secara misterius di dekat Azores, kepulauan Portugis sekitar 1.609 kilometer di sebelah barat benua Eropa.

Baca: Fakta Nyeleneh Titanic yang Tak Terungkap

"Jadi, itu adalah kesepakatan: Anda akan membiarkan saya melakukan apa yang ingin saya lakukan, jika saya melakukan apa yang ingin Anda lakukan," kata Ballard.

Cerita ini terdengar mirip dengan plot film 1990 The Hunt for Red October, kata Ballard, karena Angkatan Laut tidak ingin orang-orang Rusia tahu bahwa dia mencari kapal selam nuklir yang tenggelam.

USS Thresher.[nationalinterest.org]

Ballard mengatakan dia membutuhkan cerita Titanic sebagai samaran.

"Itu sangat rahasia," kata Ballard."Jadi saya berkata: Baiklah, mari kita ceritakan kepada dunia bahwa saya akan mengejar Titanic."

Ballard berhasil menemukan Thresher dan Scorpion, tetapi penemuan membuat misinya lebih lama dari yang diperkirakan.

Dia hanya punya 12 hari tersisa untuk mencari bangkai Titanic.

"Saya belajar sesuatu dari memetakan Scorpion yang mengajari saya cara menemukan Titanic: cari jejak puingnya," kata Ballard.

Dia butuh delapan hari untuk menemukan kapal itu, sedangkan yang lain mencari selama hampir dua bulan dan tidak menemukannya, kata Ballard.

Robert Ballard berpose dengan ROV.[ocean.si.edu/Robert Ballard]

Dalam empat hari terakhir sebelum misinya berakhir, Ballard melakukan pengambilan gambar bawah air dari bangkai Titanic.

Dia mengatakan bahwa mood timnya berubah dengan cepat ketika semakin dekat ke situs bangkai Titanic.

"Kami sadar kami menari di makam seseorang, dan kami malu," kata Ballard.

Baca: Kursi Dek Kapal Titanic Laku Setelah Ditunggu 15 Tahun

Dari sekitar 2.400 orang yang berlayar di kapal Titanic ketika meninggalkan pelabuhan di Southampton menuju New York, 1.500 orang lebih tewas.

Berita terkait

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

2 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

4 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

5 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

5 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

10 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

13 hari lalu

112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City

Baca Selengkapnya

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

17 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Arus Balik Lebaran, Perjalanan Kapal Sumatera ke Jawa Ditambah

Kemenhub tambah perjalanan kapal untuk antisipasi lonjakan arus balik Lebaran untuk penyeberangan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

18 hari lalu

Penyeberangan Lintas Panjang-Pelabuhan Ciwandan Dimulai Hari Ini, Simak Jadwal dan Tarifnya

Mulai hari ini Sabtu, 13 April 2024, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan melayani penyeberangan lintas Pelabuhan Panjang-Pelabihan Ciwandan.

Baca Selengkapnya

Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

22 hari lalu

Tiket Feri Merak-Bakauheni Hari Ini Sudah Habis

PT ASDP Indonesia Ferry mengatakan, tiket feri dari Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk keberangkatan Selasa, 9 April 2024 telah terjual habis.

Baca Selengkapnya