TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Donald Trump menyarankan kepada Menteri Pertahanan AS Jim Mattis untuk menyerahkan proposal anggaran pertahanan sebesar US$ 750 miliar atau sekitar Rp 11 ribu triliun untuk tahun fiskal 2020.

Proposal Trump ini berlawanan dari janjinya untuk memangkas belanja pertahanan, menurut dua sumber yang akrab dengan negosiasi anggaran kepada Politico, 10 Desember 2018.

Baca: Trump Dicuekin Hillary Clinton Selama Pemakaman George H. W. Bush

Angka US$ 750 miliar itu muncul dari sebuah pertemuan pada Selasa pekan lalu di Gedung Putih antara Trump, Mattis dan ketua Republik dari Komisi Pertahanan DPR dan Senat.

"Ini 750. Sekretaris Mattis memastikan jumlah ini saat makan siang bersama presiden," kata seorang pejabat pemerintah tentang pertemuan itu, namun belum diumumkan secara resmi.

Presiden AS Donald Trump dan Menteri Pertahanan AS Jim Mattis menghadiri laga sepak bola antar akademi Angkatan Laut AS, di Lincoln Financial Field, Philadelphia, AS, 8 Desember 2018. REUTERS/Jim Young

Angka ini melonjak dari proposal anggaran US$ 733 miliar atau RP 10.600 triliun yang diajukan Mattis dan para pemimpin militer tinggi lainnya setelah Trump menyebut anggaran pertahanan untuk tahun fiskal 2019 sebesar US$ 716 miliar adalah sesuatu yang gila.

Pada Oktober , Trump mengatakan angka pertahanan untuk 2020 akan menjadi US$ 700 miliar (RP 10.193 triliun), sekitar 5 persen dipotong sejalan dengan penurunan yang juga direncanakan untuk lembaga lain.

Baca: Trump Mengaku Sering Dibilang Mirip Elvis Presley Sewaktu Muda

Mattis dan petinggi militer, termasuk Sekretaris Angkatan Laut Richard Spencer dan para calon jenderal yang dinominasikan untuk mengepalai dua komando bintang empat, secara terbuka mendorong upaya pemotongan hingga US$ 700 miliar, dan serangan balasan mereka tampaknya telah berhasil.

Politico sebelumnya melaporkan pada Sabtu bahwa para pejabat Pentagon membatalkan proposal senilai US$ 700 miliar yang telah mereka kerjakan untuk memenuhi pemotongan 5 persen dan telah kembali untuk mengerjakan proposal senilai US$ 733 miliar, angka yang lebih disukai oleh para jenderal.

Presiden AS Donald Trump melambaikan tangan bersama Inspektur Akademi Militer AS, Darryl Williams saat menghadiri laga sepak bola antar akademi Angkatan Laut AS, di Lincoln Financial Field, Philadelphia, AS, 8 Desember 2018. REUTERS/Jim Young

Trump menyarankan angka US$ 750 miliar selama pertemuan sebagai taktik negosiasi untuk memastikan bahwa oposisi Demokrat tidak membuat anggaran pertahanan akhirnya di bawah US$ 733 miliar yang disusun Mattis, kata sumber kedua, yang mengetahui perihal negosiasi.

Baca: Hacker Ubah Foto Donald Trump Jadi Gambar Penis di Wikipedia

Jumlah anggaran mewakili semua pembelanjaan pertahanan nasional, termasuk Pentagon dan pendanaan Departemen Energi untuk persenjataan nuklir. Pendanaan pertahanan masih harus dikenai undang-undang pembatasan Kontrol Anggaran, sehingga anggota parlemen harus menyetujui kesepakatan sebelum Departemen Pertahanan AS dapat merealisasikan peningkatan baru ini.

Anggaran Rp 11 ribu triliun yang disarankan Donald Trump belum resmi dan kemungkinan akan diumumkan minggu ini, sementara Pentagon masih berpegang pada proposal US$ 733 miliar yang disusun Jim Mattis.