Begini Cara Korea Utara Ajarkan Cinta Negara pada Anak-anak
Reporter
Non Koresponden
Editor
Suci Sekarwati
Sabtu, 8 Desember 2018 09:45 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Anak-anak TK Sinuiju City itu berbaris dalam balutan kostum warna-warni. Mereka memakai make up dan senyum mengembang sambil menyanyikan lagu We Cannot Live Without You, Father, sebuah lagi yang ditujukan untuk Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un.
Anak-anak usia lima dan enam tahun itu bernyanyi paduan suara dalam acara Partai Buruh Korea. Partai ini berkuasa sejak Korea Utara didirikan pada 1948.
Dikutip dari asiaone.com, Jumat, 7 Desember 2018, anak-anak usia dini di Korea Utara telah diajarkan untuk patuh pada aturan-aturan negara. Anak-anak juga diperkenalkan pada pendiri Korea Utara, Kim Il Sung dan penerusnya Kim Jong Il sebagai sosok pemimpin besar.
Baca: 'Obama' Dipanahi Anak-anak di Korea Utara
Potret kedua pemimpin itu bukan hanya terpajang hampir disetiap kelas, tetapi juga rumah-rumah penduduk dan kantor pemerintahan. Korea Utara saat ini dipimpin oleh Kim Jong Un, putra Kim Jong Il, sebagai pemimpin dengan kekuasaan tertinggi.
"Mulai dari usia dini kami telah mendidik anak-anak untuk mengenak para pemimpin negara dan pemimpin berkuasa," kata Kepala TK Sinuiju City, Kang Sun Hui. Sinuiju City adalah TK yang berlokasi di wilayah perbatasan Korea Utara dan Cina.
Baca: Menjelang Hari Ulang Tahun, Korea Utara Siapkan Pesta Rakyat
Kang menceritakan hal utama bagi anak-anak yang harus diketahui dan dikagumi adalah tentang Partai Buruh, pemimpin berkuasa dan segala hal mengenai Korea Utara sebagai sebuah negara. Para guru diminta menanamkan pada anak-anak kesetiaan pada tiga hal tersebut.
Untuk menanamkan nilai-nilai cinta tanah air dan bangsa itu, anak-anak TK menghabiskan waktu dua jam dalam sepekan mempelajari tentang Kim Il Sung dan penerusnya Kim Jong Il. Dua tahun kemudian, anak-anak dijadwalkan mempelajari Kim Jong Suk istri dari Kim Il Sung dan ibu Kim Jong Il.
Pertunjukan paduan suara anak-anak TK Sinuiju City pernah disaksikan oleh Kim Jong Un saat menyambut Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Seoul telah menjadi perantara perundingan damai antara Kim Jong Un dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Kang menceritakan anak-anak gembira sekali ketika Kim Jong Un, sang pemimpin Korea Utara berkuasa itu, menyaksikan mereka menyanyi. Usai tampil, beberapa ada yang menangis terharu karena akhirnya bisa melihat langsung wajah sang pemimpin tertinggi, Kim Jong Un.